Senjata Api dan Peluru Tujuan Aceh Disita Polisi di Bandara Soekarno-Hatta
Senjata api tersebut merupakan jenis revolver dan peluru jenis revolver kaliber 38 sebanyak 35 butir.
Paket kiriman kargo berisi senjata api rakitan beserta peluru yang dikirim melalui perusahaan jasa pengiriman barang kilat J&T dari Lampung menuju Aceh ditemukan di Bandara Soekarno-Hatta. Polisi masih menyelidiki tersebut.
"Benar, ada temuan senjata api berikut dengan amunisinya melalui paket kiriman kilat J&T pada Jumat sore kemarin," kata Kasat Reskrim Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta Kompol James, Sabtu (23/2).
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Bagaimana upaya pelucutan senjata dilakukan? Ini adalah proses pengurangan atau penghapusan senjata konvensional seperti senjata api, tank, artileri, dan lain-lain. Pelucutan ini sering kali melibatkan pengumpulan, pendaftaran, dan penghancuran senjata yang dimiliki oleh pihak-pihak yang berkonflik.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Kenapa uji emisi penting? Uji emisi bertujuan untuk meminimalisir gas rumah kaca dan udara berbahaya yang dihasilkan dari mesin kendaraan bermotor, yang dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan manusia.
Dia menjelaskan, penemuan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver itu terungkap dari kejelian petugas X-ray terminal kargo. Petugas awalnya mencurigai adanya barang dalam paket kiriman tersebut.
"Senjata itu terbungkus rapi, dalam proses pengirimannya barang tersebut dikirim dari J&T Lampung menuju Aceh dan transit di J&T Bandara Soetta," ucapnya.
Pada proses penyelidikan, diketahui senjata api tersebut merupakan jenis revolver dan peluru jenis revolver kaliber 38 sebanyak 35 butir. "Barang buktinya sudah diamankan pihak kami dan sedang dalam proses penyelidikan terkait siapa pengirimnya," kata James.
Baca juga:
Pangeran MBS Dihadiahi Senapan Mesin Berlapis Emas oleh Senator Pakistan
Polisi Tangkap 4 Kawanan Perampok Bersenpi di Riau, 2 Ditembak
Darimana Senjata KKB Papua Berasal?
Bak Senjata Makan Tuan, Perakit Senpi Tertembak Pelurunya Sendiri
Memasuki 2019 Warga Jerman Banyak Ajukan Kepemilikan Senjata Api
Ombudsman Temukan Potensi Maladministrasi Perizinan dan Pengawasan Senjata Api
Ombudsman Berikan Keterangan Hasil Kajian Perizinan Senpi Untuk Sipil