Senjata yang Dipakai KKB di Papua Berasal Dari Filipina & Papua Nugini
Polri telah mengidentifikasi asal senjata api yang digunakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) membunuh pekerja PT Istaka Karya di Distrik Yigi, Nduga, Papua. Puluhan senjata itu diperoleh dari dua negara yakni Filipina dan Papua Nugini.
Polri telah mengidentifikasi asal senjata api yang digunakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) membunuh pekerja PT Istaka Karya di Distrik Yigi, Nduga, Papua. Puluhan senjata itu diperoleh dari dua negara yakni Filipina dan Papua Nugini.
"Senjata-senjata itu didapat dari jalur penyeludupan secara gelap yang dilakukan kelompok tersebut dengan membeli beberapa senjata di wilayah Papua Nugini maupun di wilayah Filipina," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (12/12).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Penyelundupan senjata dari Filipina dilakukan melalui jalur laut. Sementara senjata yang diperoleh dari negara tetangga, Papua Nugini diselundupkan melalui jalur darat.
Setidaknya ada sekitar 25 senjata api yang dikuasai kelompok pimpinan Egianus Kogoya tersebut, terdiri dari 17 laras panjang dan 8 laras pendek. Sebagian besar yang digunakan merupakan senjata rakitan buatan Filipina.
"Sebagian besar rakitan karena di Filipina kebanyakan senjata handmade, meskipun bentuknya pabrikan tapi itu buatan tangan. Di sana senjata dijual bebas karena handmade," tuturnya.
Sebagian senpi yang dikuasai kelompok tersebut merupakan senjata pabrikan standar militer. Senjata tersebut merupakan hasil rampasan dari aparat TNI dan Polri yang diserang.
"Saat ini pasukan gabungan TNI-Polri dengan penuh semangat tanpa pantang menyerah terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB tersebut," ucap Dedi.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Tanggapan Istana Soal Permintaan Referendum Tentara Papua Barat
Soal Penembakan di Nduga, NRFPB Duga KKB Disusupi
Tentara Papua Barat Minta Presiden Jokowi Gelar Referendum
Mantan Kepala BIN Ceritakan Asal Usul Egianus Kogoya, Pentolan KKB Papua
Mantan KaBIN: Penembakan di Papua Masuk Ketegori Terorisme