Seorang Dokter di Bulukumba Meninggal Diduga Usai Divaksinasi Tahap Tiga
Seorang dokter perempuan rumah sakit di Bulukumba bernama Andi Yuwardani Makmur meninggal dunia, diduga usai menerima vaksin ketiga atau booster. Dinas Kesehatan Sulsel telah menurunkan Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk melakukan investigas.
Seorang dokter perempuan rumah sakit di Bulukumba bernama Andi Yuwardani Makmur meninggal dunia, diduga usai menerima vaksin ketiga atau booster. Dinas Kesehatan Sulsel telah menurunkan Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk melakukan investigas.
Kepala Dinkes Sulsel, dr Ichsan Mustari membenarkan adanya dokter di Bulukumba meninggal dunia usai mendapatkan vaksin ketiga. Meski demikian, Ichsan belum bisa memastikan apakah dokter tersebut meninggal akibat vaksin atau ada hal lainnya.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Sudah meninggal. Artinya kan kita mesti mencari dulu (penyebab kematiannya) dengan melakukan investigasi," kata Ichsan saat dihubungi, Rabu (25/8).
Ichsan yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel ini mengatakan investigasi dilakukan oleh tim KIPI dari kabupaten dan provinsi. Ia mengaku tim KIPI sejak awal dibentuk untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi jika ada kejadian seperti ini.
"Tentu akan ada rekomendasi-rekomendasi akan diberikan (KIPI). Kita tahu sendiri inikan vaksin Covid pertama kali, tentu juga kejadian yang seperti itu tetap menjadi analisis tim untuk melihatnya," kata dia.
Sebelumnya, kabar meninggalnya dr Andi Yuwardani usai disuntik vaksin ketiga viral di media sosial. Dalam narasi unggahan, Andi Yuwardani sempat mencuci baju dan bersenda gurau dengan ibunya sebelum meninggal dunia. Tetapi setelah itu, Andi Yuwardani oleng dan meninggal dunia.
Baca juga:
Penyelenggara Diminta Buat Aturan Tegas Cegah Kerumunan di Lokasi Vaksinasi
Kejar Target, Warga Luar Kota Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19 di Tangsel
Warga Depok Usia 12+ Sudah Bisa Ikut Vaksin Pfizer, Berikut Syarat dan Lokasinya
VIDEO:Terungkap! Luhut Akui Perusahaan China Akan Bangun Pabrik Vaksin Covid-19 di RI
TNI Polri dan Yayasan Marianna Gelar Vaksinasi Massal di Samosir
Menkes: 34 Persen Nakes Sudah Terima Booster Covid-19