Seorang Guru PPKN di Malang Suruh 18 Siswanya Onani
Pelaku meminta siswanya bertelanjang dan mengukur alat vital dan kemudian diminta mengeluarkan sperma atau beronani di hadapan Chusnul Huda. Aksi cabul pelaku dilakukan di ruang tamu ruangan Bimbingan Konseling (BK) sekolah tersebut.
Chusnul Huda (28) seorang guru bimbingan konseling (BK) sekaligus guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) di Kabupaten Malang melakukan pelecehan seksual kepada 18 orang murid SMP yang diajarnya. Korban yang keseluruhan laki-laki diminta bertelanjang dan mengeluarkan sperma atau beronani di hadapan pelaku.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, pelaku melakukan aksi cabul kepada korbannya sebanyak 18 anak. Aksi cabul dilakukan dalam rentang Agustus 2017 sampai Oktober 2019 atau sekitar 2 tahun dengan korban siswa kelas 1 sampai 3.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Kapan perubahan dalam interaksi seksual menjadi tanda selingkuh? Perubahan dalam interaksi seksual, baik berupa penurunan maupun peningkatan yang tidak biasa, dapat menjadi indikasi adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Apabila pasangan tiba-tiba menunjukkan kurangnya minat atau sebaliknya, menunjukkan gairah yang berlebihan, ini bisa menjadi petunjuk adanya orang ketiga.
-
Kapan kejadian asusila tersebut terjadi? Peristiwa itu terjadi dalam rentang 3-7 Oktober 2023. Saat itu, Hasyim Asyari tengah melakukan kunjungan kerja ke Belanda pada tanggal 03 Oktober – 7 Oktober 2023.
-
Bagaimana aktivitas seksual bisa menyebabkan kelelahan? Aktivitas seksual dapat dianggap sebagai bentuk olahraga. Penelitian yang diterbitkan dalam Plos One pada tahun 2013 menunjukkan bahwa sesi seks rata-rata selama 25 menit, termasuk pemanasan, membakar sekitar 69 kalori pada wanita. Oleh karena itu, sesi seks yang intens atau panjang dapat membuat tubuh merasa lelah seperti setelah berolahraga.
-
Bagaimana aktivitas seksual bisa memperlambat penuaan? Dilansir dari The Healthy, berdasarkan penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, bercinta setidaknya sekali dalam seminggu dikaitkan dengan telomere yang lebih panjang—struktur pelindung pada DNA yang menentukan usia sel. Telomere yang lebih panjang terkait dengan penuaan sel yang lebih lambat dan harapan hidup yang lebih tinggi.
"Hasil pemeriksaan setidaknya ada 18 siswa yang menjadi korban, dan sudah dilakukan pemeriksaan ke beberapa anak, serta memenuhi usur sebagai perbuatan cabul," kata Yade Setiawan Ujung di Mapolres Malang, Sabtu (7/12).
Terungkap Setelah Korban Bercerita
Aksi pelaku terungkap, saat salah satu korban berani bercerita kepada orang tuanya kalau mengalami perlakuan tidak senonoh oleh gurunya. Selanjutnya, orang tua tersebut mendatangi sekolah untuk melaporkan kejadian tersebut.
Kepala sekolah selanjutnya berkoordinasi dengan mengumpulkan para murid guna menanyai satu-per satu anak, sebelum kemudian membuat laporan ke Polres Malang.
Pelaku Sempat Menghilang
Pelaku sempat menghilang atau tidak pulang ke rumah sejak muncul laporan ke polisi pada Selasa (3/12). Petugas menangkap pelaku di sebuah SPBU Kabupaten Malang, Jumat (6/12) malam.
Pelaku Suruh Siswa Telanjang untuk Ukur Kemaluan
Pelaku meminta siswanya bertelanjang dan mengukur alat vital dan kemudian diminta mengeluarkan sperma atau beronani di hadapan Chusnul Huda. Aksi cabul pelaku dilakukan di ruang tamu ruangan Bimbingan Konseling (BK) sekolah tersebut.
Modus Disuruh Menghadap ke Ruang BK
"Modusnya saat jam istirahat membujuk korban, dikatakan kamu menghadap saya di ruang BK karena ada yang akan saya katakan. Setelah pulang sekolah, mereka janjian. Saat sekolah sepi melakukan perbuatan tersebut," jelasnya.
Aksi Pelaku juga di Luar Sekolah
Aksi pelaku juga dilakukan di luar sekolah, dengan janjin bertemu dengan korban. Sehingga memang tidak ada guru atau siswa lain yang melihatnya.
"Kejadiannya di atas pukul 14.00 WIB dengan posisi korden ditutup. Hasil pemeriksaan korban tidak disodomi," jelasnya.
Jumlah Korban Kemungkinan Bertambah
Sementara jumlah korban diperkirakan bisa bertambah, karena pelaku menjadi guru di tempat tersebut dalam rentang waktu sekitar dua tahun.
(mdk/cob)