Seorang Ibu Hamil di Garut Dibacok Suami Sampai Kritis
Warga sendiri mengetahui adanya aksi penusukan usai korban berteriak dan mereka pun langsung mencoba menolong korban.
Resi Nursifalah (30), seorang ibu yang tengah mengandung lima bulan menjadi korban penusukan oleh suaminya sendiri, E alias Careuh (35), Senin (11/11). Usai melakukan penusukan, E sempat menusukkan pisau ke sejumlah bagian tubuhnya. Kini keduanya tengah mendapatkan perawatan di RSUD dr Slamet Garut.
Kapolsek Leuwigoong, Ipda Iwan Soleh menyebut aksi penusukan terjadi sekitar pukul 13.30 di Kampung Rapuhan, Desa Karangsari, Leuwigoong. Aksi penusukan ini mengakibatkan luka tusuk di bagian pusar korban, luka sayat di lengan kiri, pinggang kiri, paha kiri, lutut dalam kiri dan lutut kanan.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Bagaimana bentuk kerajinan perak Koto Gadang? Dilansir dari laman indonesiakaya.com, kerajinan perak di desa ini memiliki keunikan yang terletak pada bentuknya yang halus dan warna yang tidak terlalu berkilau. Hal ini sedikit menimbulkan kesan tidak menyolok mata saat digunakan.
-
Apa itu Berondong Gabah Ketan? Berondong Gabah Ketan merupakan salah satu camilan yang terkenal pada era 80-an.
-
Kapan KRT Wiroguno wafat? Wafat pada 1937KRT Wiroguno wafat dan disemayamkan di makam raja-raja Imogiri pada tahun 1937.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Kita sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui aksi penusukan tersebut. Namun hasil keterangan yang kita kumpulkan, para saksi belum mengetahui motif atau penyebab aksi penusukan yang dilakukan E terhadap Resi," ujarnya.
Korban Teriak Minta Tolong
Iwan menyebut aksi penusukan tersebut berlangsung cukup cepat. Warga sendiri mengetahui adanya aksi penusukan usai korban berteriak dan mereka pun langsung mencoba menolong korban.
"Korban saat itu langsung dibawa ke Puskesmas Leles. Namun karena kondisi luka yang cukup parah, akhirnya korban dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut. Ususnya memang sampai terburai. Hasil keterangan dari dokter juga, korban Resi sedang mengandung anaknya yang kedua. Usia kandungannya lima bulan," ujar dia.
Pelaku Luka Diri Sendiri
Untuk kondisi E, saat ini tengah mendapatkan perawatan di RSUD dr Slamet Garut. "Usai melakukan penusukan, E ini diketahui menganiaya diri sendiri sampai mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya," ungkapnya.
(mdk/ray)