Seorang Panitia Pemilihan di Sorong Meninggal usai Pleno Rekapitulasi Suara
Seorang Petugas Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat dikabarkan meninggal dunia karena diduga kelelahan usai pleno rekapitulasi suara Pemilu.
Seorang Petugas Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat dikabarkan meninggal dunia karena diduga kelelahan usai pleno rekapitulasi suara Pemilu.
Petugas PPD yang diketahui bernama Suso Tompayong mengembuskan napas terakhir di rumahnya, Jalan Bunci Kelurahan Malawele, Distrik Aimas Kabupaten Sorong, Jumat (26/4) malam usai menjalankan tugas rekapitulasi suara Pemilu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
Yohanes Bara, keluarga almarhum di Sorong mengatakan, bahwa sebelum meninggal korban pulang ke rumah untuk istirahat karena lelah. Bahkan dalam perjalanan dari Kantor Distrik menuju rumah, korban yang naik sepeda motor sempat jatuh dua kali, namun yang bersangkutan berusaha hingga sampai di rumahnya.
Menurut Yohanes, keluarga sempat menawarkan untuk mengantarkan korban ke rumah sakit, namun korban meminta istirahat di rumah saja karena lelah.
Saat istirahat di rumah, korban mengalami sesak napas dan akhirnya dibawa ke rumah sakit. Namun tidak tertolong, hingga korban meninggal dunia. Jenazahnya akan dipulangkan ke kampung halaman di tanah Toraja.
Ketua KPU Kabupaten Sorong, Adomince Pandori mengatakan, bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada KPU Papua Barat agar dilanjutkan ke KPU pusat sehingga korban mendapat santunan.
"Namun KPU Kabupaten Sorong juga akan berpartisipasi dalam kedudukan ini, karena sesuai informasi jenazah almarhum akan diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja," ujarnya, Sabtu (27/4).
Baca juga:
Usai Dirawat di RS, Petugas KPPS di Makassar Meninggal Dunia
9 Orang Penyelenggara Pemilu di Cianjur Meninggal, Puluhan Petugas Sakit
Seorang Petugas TPS di Palangka Raya Kelelahan hingga Kena Stroke
KPU Targetkan Penyaluran Santunan untuk Petugas KPPS Meninggal Dimulai Pekan Depan
Banyak Petugas KPPS Meninggal, Eks Petinggi KPU Nilai Perencanaan Pemilu Buruk