Seorang Pria di Sanggau Tega Pukuli Balita Hingga Tewas
Kepolisian Resor Sanggau, Kalimantan Barat menyelidiki kasus penganiayaan yang dilakukan Ir (37), warga Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, terhadap anaknya Ibr, yang baru berusia dua tahun hingga tewas.
Kepolisian Resor Sanggau, Kalimantan Barat menyelidiki kasus penganiayaan yang dilakukan Ir (37), warga Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, terhadap anaknya Ibr, yang baru berusia dua tahun hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Haryanto menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika pelaku mengamuk di rumah kontrakan yang terletak di Kelurahan Ilir Kota.
-
Apa itu pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Apa arti kata "Piliang" dalam bahasa Sanskerta? Jika digabungkan, Piliang berarti banyak dewa.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
-
Bagaimana bentuk Rangkiang? Dari segi arsitektur, secara kasat mata terlihat jelas pada bagian atapnya menyerupai rumah gadang. Atap Rangkiang berbentuk gonjong dan terbuat dari bahan ijuk. Untuk dindingnya, Rangkiang terbuat dari anyaman bambu tanpa diberi jendela maupun pintu.
Setibanya polisi di lokasi kejadian, istri pelaku bernama Lisnawati bersama warga sudah ramai berada di luar rumah. Sementara pelaku berada di kamar bersama dua anaknya termasuk korban yang sedang tertidur dengan posisi pintu terkunci dari dalam.
Kemudian pelaku berteriak tidak jelas dan mengancam akan memukul anaknya dengan kayu. Sang istri berteriak dari luar bahwa "itu anakku bukan anakmu", sambil membujuk dari jendela. Dari jendela, terlihat pelaku memukul korban yang tengah tertidur.
Anggota Polsek Kapuas Aiptu Ardi Suprapto yang sudah di lokasi kejadian mendobrak pintu kamar bersama warga. Dia lalu masuk ke kamar, namun pelaku memukul menggunakan kayu dan ditangkis Ardi Suprapto. "Pukulan pelaku sempat mengenai tangan dan kaki Aiptu Ardi Suprapto dan tangan Aipda Tubagus. Keduanya dibantu warga langsung mengamankan pelaku," ungkapnya, Kamis (27/6). Dikutip dari Antara.
Selanjutnya, Bripka Tubagus membawa korban yang mengalami luka pukulan di bagian kepala ke RSUD MTH Djaman. Namun sekitar pukul 02.30 WIB, setelah mendapat penanganan medis, korban yang masih balita ini mengembuskan napas terakhirnya.
Hingga kini, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan dan penyidikan petugas Polres Sanggau untuk proses lebih lanjut.
(mdk/cob)