Seorang Pria Ditemukan Tewas Dalam Mesin Pendingin Mobil Es Krim
Dari hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal dunia di kabin belakang tempat penyimpanan es krim.
Korban diduga meninggal dunia akibat tertidur dan terkunci dari dalam mobil.
- Pria di Maros Tega Tikam Anak Kandung hingga Tewas Gara-Gara Motor Rusak
- Pria Ini Kewalahan saat Kunci Motornya Jatuh ke Got, Aksi Damkar Datang Beri Bantuan Tuai Pujian
- Polisi Ungkap Penyebab Pria Tewas Dalam Mesin Pendingin Mobil Es Krim
- Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Seorang Pria Ditemukan Tewas Dalam Mesin Pendingin Mobil Es Krim
Masyarakat digegerkan dengan penemuan seorang pria bernama Zuardi (25) yang tewas di dalam sebuah kendaraan mobil pengangkut es krim di Jl. Jenderal Soerdiman, Jakarta Pusat, Kamis (11/4) kemarin malam.
Dikutip dari video unggahan akun Instagram @liputan6.sctv, nampak jasad pria itu tersimpan dalam mobil Daihatsu Grand Max warna putih B-9190-TCN.
Terlihat, di lokasi telah ramai warga dan beberapa anggota polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat sedang melakukan olah TKP.
“Pada hari Kamis, 11 April 2024 pukul 23.00 WIB telah dilaporkan adanya seorang laki-laki yang meninggal dunia di dalam mobil di Jl. Jend. Soedirman, Kel. Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang Jakpus,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Jumat (12/4).
Susatyo menjelaskan dari hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal dunia di kabin belakang tempat penyimpanan es krim. Korban diduga meninggal dunia akibat tertidur dan terkunci dari dalam mobil.
“Dari keterangan saksi menyatakan bahwa dan korban memiliki kebiasaan tidur di dalam freezer mobil pengangkut es krim dan pintu mobil memiliki sistem pengunci otomatis,”
ujarnya.
merdeka.com
Susatyo menyampaikan setelah olah TKP, jenazah pria itu pun langsung dibawa ke RSCM. Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Korban saat ini sudah diambil oleh pihak keluarga,” terangnya.
Meski begitu, Susatyo menyampaikan untuk saat ini polisi telah mengamankan CCTV di sekitar TKP. Guna proses penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.
Sementara rekan korban, Bintang yang pertama kali menemukan jasad Zuardi sudah tidak bernyawa mengaku mulanya hendak mengecek aki mobil.
Saat itu, aki mobil tidak menyala diduga akibat tidak ada koneksi kelistrikan.
“Tahunya saya pikir karena saya mau hidupin mobil, hidupin aja mobil. Ternyata distarter enggak nyala, saya positifnya apa aki kosong atau diambil sama orang, saya mau cek aki,” kata Bintang.
“Saya buka pintu belakang dia sudah tergeletak (korban) itu. Sudah lihat pintu belakang belum itu Zuardi sudah tergeletak,” tambah dia.