Seorang WN Afghanistan Bunuh Pria di Papua, Istri Korban Diduga Terlibat
Satuan Reserse Kriminal Polresta Jayapura menangkap pelaku pembunuhan terhadap Nasruddin alias Acik (44). Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (28/6) sekitar pukul 21.30 WIT. Pelaku diketahui berinisial MM yang merupakan Warga Negara (WN) asal Afghanistan.
Satuan Reserse Kriminal Polresta Jayapura menangkap pelaku pembunuhan terhadap Nasruddin alias Acik (44). Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (28/6) sekitar pukul 21.30 WIT. Pelaku diketahui berinisial MM yang merupakan Warga Negara (WN) asal Afghanistan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pelaku diamankan saat berada di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (2/7).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Sekarang pelaku sudah diamankan di Mapolres Jayapura Kota guna dilakukan proses hukum lebih lanjut," kata Kamal dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (5/7).
Dalam kasus ini, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap istri korban yakni VLH (25). Karena ia diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Saat ini, Polresta Jayapura Kota masih melakukan pemeriksaan terhadap istri korban 1×24 jam untuk menetapkannya sebagai tersangka dengan dugaan turut serta dan ikut membantu tersangka MM," ujarnya.
Pemeriksaan terhadap istri korban ini dilakukan untuk mencari tahu, sejauh mana keterlibatannya dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Kita akan periksa sejauh mana kontribusi istri korban memperlancar aksi pembunuhan ini, yang jelas saat ini tersangka MM melakukan aksi sendiri," ucapnya.
Tidak hanya periksa istri korban, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lainnya sebanyak lima orang.
"Sampai saat ini penyidik Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi, dan melakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa kendaraan milik korban, kendaraan yang digunakan oleh pelaku, sepatu dan masker yang terdapat bercak darah," sebutnya.
Kamal mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan awal kasus pembunuhan ini. Motif pelaku melakukan hal tersebut karena adanya masalah asmara.
"Dari hasil pemeriksaan awal diketahui motif pelaku melakukan pembunuhan yakni masalah asmara, karena pelaku berinisial MM pernah mempunyai hubungan dengan istri korban dari awal tahun 2021," ungkapnya.
Untuk kejadian ini bermula saat korban bersama dengan istri pergi dari Arso II menuju ke arah Jayapura atau ke Dokter Mata di Apotek Kimia Farma Kota Jayapura, Senin (28/6) sekitar pukul 17.00 WIT.
"Setelah dari Apotek, korban almarhum Nasruddin dan istrinya Vergina Legina Hellu pergi ke Toko Parfum Lily samping Bank Mandiri Kota Jayapura, setelah dari Toko Parfum korban bersama istrinya pergi ke mal Jayapura untuk membeli susu dan pampers," jelasnya.
"Pukul 21.00 WIT, korban bersama istrinya pulang ke arah Arso II melalui Jembatan Merah melewati Kilometer 9, dan pelaku yang menggunakan mobil menghentikan mobil korban, tidak lama kemudian korban disuruh keluar dari dalam mobil," sambungnya.
Kemudian, korban dianiaya oleh pelaku dengan melakukan penikaman sebanyak 20 kali menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka.
"Luka-luka pada bagian kepala sisi kiri bagian atas, kepala bagian belakang, leher, pipi sisi kiri, dagu sisi kiri, dada sisi kiri, kanan dan tengah dan daun telinga korban sebelah kiri," paparnya.
"Setelah melakukan penganiayaan pelaku melarikan diri dan mengbil tas milik istri korban," tambahnya.
Untuk kasus ini, polisi melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Afghanistan. Hal ini mengingat terduga pelaku merupakan WNA asal Afghanistan.
"Melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Afganistan di Indonesia untuk pemberitahuan, Melakukan pemeriksaan DNA darah di mobil yang digunakan korban dan pelaku serta berkoordinasi dengan Imigrasi Jayapura," imbuhnya.
"Atas perbuatannya pelaku MM disangkakan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau selama 20 Tahun, Sumsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun," tutupnya.
Baca juga:
Diduga Duel Menggunakan Senjata Tajam, Dua Pria di Nias Selatan Tewas
VIDEO: Skenario Matang Pembunuhan Pengusaha Emas, Didalangi Istri dan Selingkuhannya
Kesal Diminta Cerai, Suami di Pekanbaru Bacok Istri hingga Tewas
Penyebab Tewas Pasutri Lansia di Garut Terungkap, Istri Disumpal, Suami Minum Racun
VIDEO: Polisi Dalami Dugaan Istri Terlibat Pembunuhan Suami Bermodus Perampokan
Istri Pemilik Toko Emas yang Dibunuh Diperiksa, Selingkuhannya jadi Tersangka