Sepanjang 2020, Polda Bali Tangkap 21 Pelaku Kejahatan Skimming, Didominasi WNA
Kepolisian mengingatkan masyarakat selalu waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi di ATM dan menjaga keamanan PIN. Kemudian, saat bertransaksi diharapkan mencari ATM yang terjamin keamanannya dan ada sekuriti yang berjaga.
Sepanjang 2020, Ditreskrimsus Polda Bali menerima ratusan laporan terkait kasus kejahatan skimming. Dari 126 laporan yang diterima, polisi sudah menangkap 21 pelaku yang didominasi warga asing.
Para pelaku terdiri 9 orang warga Bulgaria, 8 orang Rumania, 2 orang dari Filipina, 1 orang dari Turki dan 1 orang asal Indonesia.
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
-
Di mana ATM tertinggi di dunia berada? Jalur perbatasan Khunjerab Pass di provinsi Gilgit-Baltistan, Pakistan utara, merupakan lokasi berdirinya ATM tertinggi di dunia yang berfungsi secara penuh.
-
Kenapa Bank Dagang Bali (BDB) akhirnya memutuskan untuk menghadirkan mesin ATM di Indonesia pada tahun 1984? Dalam laporan Majalah Tempo, I Gusti Made Oka pendiri sekaligus Direktur Utama BDB menyampaikan pengadaan mesin ATM demi kepentingan nasabah agar tidak menghabiskan waktu di bank.
"Iya kita tetap (mewaspadai) setiap hari dan sudah berkurang sekali. Kalau pelaku-pelaku seperti ini spesial dan kita banyak tangkap," kata Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho, saat dihubungi, Rabu (18/11).
Nilai kerugian yang dialami korban beragam. Ada yang mencapai puluhan juta.
Oleh karena itu, kepolisian mengingatkan masyarakat selalu waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi di ATM dan menjaga keamanan PIN.
Kemudian, saat bertransaksi diharapkan mencari ATM yang terjamin keamanannya dan ada sekuriti yang berjaga.
"Kalau, yang harus diwaspadai masyarakat iya tetap hati-hati. Dan, sudah kita ingatkan jaga pin-nya jangan mengambil (uang di ATM) yang tempat terlalu sepi," ujar Kombes Yuliar.
Baca juga:
Kejahatan Skimming, WN Turki di Bali Diciduk
Usai Kuras Uang di ATM, Warga Estonia Pelaku Skimming Ditangkap Polisi
Uang Milik 19 Penghuni Rusunawa Bumi Cengkareng Raib, Diduga ATM Kena Skimming
Gasak Rp500 Juta di ATM, Komplotan Skimmer asal Malang Diciduk Polisi
Kasus Skimming di ATM Stasiun UI, Ini Penjelasan BNI
Bekuk 2 WN Bulgaria Pelaku Skimming, Polda Bali Amankan Uang Rp116 Juta