Sepekan akan Menikah, Jaka Malah Ditangkap Polisi Karena Todong Pemotor
Jaka ditangkap bersama rekannya, Paino (40). Sementara satu pelaku lagi berinisial PD masih diburu polisi.
Sepekan lagi akan menikah, Achmad Jaky alias Jaka (24) malah ditangkap polisi karena melakukan penodongan terhadap pemotor. Alhasil, pernikahannya dibatalkan lantaran tunangannya memilih kabur. Jaka ditangkap bersama rekannya, Paino (40). Sementara satu pelaku lagi berinisial PD masih diburu polisi.
Ketiga pelaku beraksi di Jalan Letnan Jaimis, Lorong Taiping, Kelurahan Sei Pangeran, Ilir Timur I, Palembang, Sabtu (13/9). Korbannya pemotor bernama Antonius Ricard yang kehilangan satu unit ponsel.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kenapa pengemudi motor memprotes pengemudi mobil Pajero? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
Mereka menghentikan korban sambil menarik bahunya. Korban pun melakukan perlawanan dengan menepis tangan pelaku Paino. Perlawanan itu justru dibalas dengan ancaman pembunuhan oleh Paino dengan menodongkan pisau. Merasa takut, korban menyerahkan barang yang diminta para pelaku. Pelaku langsung kabur yang dibonceng Jaka.
Tersangka Jaka berdalih hanya diajak kedua temannya melakukan aksi kejahatan. Dia mengikut saja, ditambah pengaruh alkohol yang baru dikonsumsinya.
"Saya lagi mabuk, ngikut-ngikut saja menodong, saya cuma nunggu di motor, yang ambil barang dan mengancam teman-teman saya," ungkap tersangka Jaka di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Selasa (10/9).
Jaka mengaku menyesal perbuatannya. Penodongan itu membuatnya batal menikah karena tunangannya menolak menikah di kantor polisi dan kabur entah kemana.
"Mau nikah tanggal 24 Agustus kemarin, undangan sudah disebar, tapi batal. Tunangan saya tidak pernah membesuk saya, tidak tahu dia pergi kemana," kata dia.
Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I Palembang Iptu Alkap menjelaskan, kedua tersangka ditangkap atas korban. Pihaknya masih memburu seorang pelaku lagi yang turut terlibat dalam aksi itu.
"Tersangka Paino residivis, tiga kali masuk penjara dengan macam-macam kasus. Sedangkan Jaka baru pertama kali beraksi," ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan kaos oblong yang dibeli dari hasil penodongan. Kedua tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP ayat (1) dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.
Baca juga:
Tertunduk Lesu, Ini Tampang Pengendara BMW yang Todongkan Pistol di Jalan Alaydrus
Penodong Bersenjata Tajam Nekat Beraksi di Dalam Bajaj di Tanah Abang
Kabur Usai Palak Sejoli Lagi Mojok, Erianto Nyebur ke Sungai
3 Anggota Geng Nona, Pemeras di Terminal Tanjung Priok Masih Buron
Diduga todong sopir truk pakai pisau, anak punk di Kendal diciduk polisi