Serahkan Dua Kapal Perang Baru, Prabowo Minta TNI AL Jaga Aset dari Rakyat
Prabowo sampaikan selamat bertugas kepada TNI AL termasuk seluruh awak kapal. Tidak hanya itu Prabowo juga meminta agar selalu menjaga dan merawat aset rakyat tersebut dengan baik.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan dua Kapal Perang jenis Angkut Tank AT-8 dan AT-9, Selasa (26/10) kepada TNI AL. Dia pun berharap dengan masuknya dua kapal tersebut dapat memperkuat pertahanan Indonesia, sekaligus memperkuat kemandirian industri pertahanan dalam negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Presiden RI telah menugaskan saya untuk merancang pembangunan kekuatan TNI untuk sekian tahun ke depan. Di antaranya, tekad kita adalah kita harus memiliki TNI AL yang kuat," katanya saat memberikan sambutan dikutip dalam keterangan pers, Rabu(27/10).
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Bagaimana Prabowo Subianto memulai karier militernya di TNI Angkatan Darat? Prabowo memulai karier militernya di TNI Angkatan Darat pada tahun 1974 sebagai seorang Letnan Dua setelah lulus dari AKABRI Darat di Magelang.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Di mana Menhan Prabowo Subianto terbang dengan pesawat F-16? Prabowo mengitari daerah selatan Indonesia dengan rute Halim-Pelabuhan Ratu-Halim.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Dalam sambutannya, Prabowo sampaikan selamat bertugas kepada TNI AL termasuk seluruh awak kapal. Tidak hanya itu Prabowo juga meminta agar selalu menjaga dan merawat aset rakyat tersebut dengan baik.
"Ini adalah hasil dari rakyat. Tolong dijaga aset ini," ungkapnya.
Sementara itu Prabowo juga memberikan apresiasi terhadap industri pertahanan dalam negeri PT Bandar Abadi yang mampu membuat dua kapal tersebut lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
"Ini membuktikan industri pertahanan kita mampu, mandiri, serta matang dalam melaksanakan pekerjaannya," ungkapnya.
Untuk diketahui Dua Kapal Angkut Tank yang diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 ini merupakan salah satu upaya pemenuhan target Minimum Essential Force (MEF) III sampai dengan tahun 2024, dengan turut memperkuat industri pertahanan dalam negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Penamaan KRI Teluk Weda-526 diambil dari nama sebuah Teluk yang terletak di Halmahera Tengah Kecamatan Weda Tengah Maluku Utara, yang terkenal akan keindahan taman bawah lautnya, dengan kehidupan ikan melimpah, salah satunya spesies Hiu Kaki Langka.
Adapun nama KRI Teluk Wondama-527, diambil dari nama Teluk di daerah Kepala Burung Pulau Papua, yang dianggap sebagai surga terapung karena keindahan alamnya, di sebelah Raja Ampat. Dua kapal perang tersebut memiliki panjang keseluruhan (LOA) 117 M, lebar 16.40 m, tinggi 7.80 m dengan kecepatan maksimum 16 knot, juga memiliki endurance 20 hari dan diawaki 111 orang kru.
Baca juga:
Spesifikasi dan Kecanggihan Kapal Perang KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527
Menhan Serahkan 2 Kapal Angkut Tank Produksi Industri Pertahanan Dalam Negeri ke TNI
13 DPD Gerindra Menanti Kesediaan Prabowo Sebagai Capres
Prabowo Anggap Peristiwa 10 November Sejarah Penting Pertahankan Kemerdekaan
Makna Pujian Prabowo kepada Jokowi
Prabowo Sebut Keputusan Jokowi di Bidang Hankam Cemerlang