Serapan Anggaran Dinkes Jabar Paling Rendah
Serapan anggaran Pemprov Jabar tahun 2018 mencapai 95,42 persen dari angka Rp 35,7 triliun. Meski total serapan anggaran meningkat dibanding periode sebelumnya, ada beberapa catatan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Kesehatan yang serapannya redah.
Serapan anggaran Pemprov Jabar tahun 2018 mencapai 95,42 persen dari angka Rp 35,7 triliun. Meski total serapan anggaran meningkat dibanding periode sebelumnya, ada beberapa catatan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Kesehatan yang serapannya redah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, serapan Dinas Kesehatan masih di bawah 80 persen. Dari total anggaran 2018 yang dimiliki sebesar Rp 1,23 triliun, mereka hanya menyerap Rp 942 miliar.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Serapan paling rendah di Dinkes (Dinas Kesehatan), serapannya 74,62 persen. Ada banyak faktor yang menyebabkan serapannya tidak maksimal," katanya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (3/1).
Sejumlah faktor itu dijelaskan Iwa karena Dinkes mengkordinir lelang sejumlah rumah sakit, seperti RSUD Al Ihsan, RSUD Pameungpeuk, RSUD Jampang Kulon, RS Paru Sidawangi, Dan RS jiwa.
"Gagal lelang di Pameungpeuk itu menjadi penyumbang terbesar tidak terserapnya anggaran di Dinkes," katanya.
Selebihnya, serapan dari OPD lain ia klaim memenuhi target serapanan belanja daerah 2018 yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, Iwa sudah melakukan evaluasi dan monitoring secara berjenjang dan pemantauan langsung dengan kepala OPD.
"Alhamdulillah (serapan anggaran) tahun 2018 lebih baik dari 2017. Dan angka yang berhasil direalisasikan itu terbilang besar sepanjang sejarah jika dilihat dari total angka absolut" ujarnya.
Menurut Iwa, penyerapan anggaran tahun 2018 dengan total Rp 35,7 triliun realisasinya Rp 33,76 triliun. Paling signifikan terlihat dari realisasi di sektor belanja langsung, di mana anggarannya Rp 8,5 triliun realisasinya Rp 7,82 triliun atau 91,8 persen.
Lalu, di bidang infrastruktur, dan pengadaan barang dan jasa raihannya mencapai 94 persen dari Rp 4 triliun. Untuk belanja modal Rp 3,6 triliun realisasi Rp 3,17 triliun. Belanja pegawai Rp 5,67 triliun realisasinya Rp 5,54 triliun atau 97,76 persen artinya penganggaran pegawai sudah mendekati akurat.
Sementara belanja hibah Rp 9,4 triliun realisasinya Rp 8,8 triliun atau 93,6 persen. Pada belanja tersebut penuh dengan kehati-hatian dan belanja hibah ini paling besar terserap BOS untuk 7 juta siswa Rp 8 triliun untuk SD, SMP, SMA/SMK.
"Artinya proses perencanaantahun 2018 sudah cukup baik," katanya.
Baca juga:
Jalur Kereta Api Menuju Pangandaran Aktif, Tiket Promo Hanya Satu Rupiah
Rombak Sejumlah Kepala Dinas Jabar, Ridwan Kamil Buka Lelang Jabatan
Ridwan Kamil Janji Benahi Citarum Dalam 5 Tahun
100 Hari Kerja, Ridwan Kamil Kewalahan Terima Aduan Warga
Sambangi Lokasi Tsunami Selat Sunda, Ridwan Kamil Salurkan Bantuan Rp 3 Miliar
Maksimalkan Serapan Anggaran, Pemprov Jabar Genjot Kinerja Dinas
Pemprov Jabar Siapkan Rp 2 Miliar Bantuan Bencana Tsunami Selat Sunda