Sesmenko Polhukam: Jangan sampai media sosial memecah belah bangsa!
Maraknya aksi provokatif di media sosia menjadi perhatian serius. Pemerintah sampai menggelar Focus Group Discussion (FGD) antara kementerian dan lembaga pemerintah untuk membahas permasalahan tersebut.
Maraknya aksi provokatif di media sosia menjadi perhatian serius. Pemerintah meresponsnya dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) antara kementerian dan lembaga pemerintah untuk membahas permasalahan tersebut.
Sesmenko Polhukam, Letjen Yayat Sudrajat mengatakan, perkembangan media sosial saat ini tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga negatif. Untuk itu perlu menjadi perhatian masyarakat luas.
"Oleh karenanya harus menjadi alert. Intinya supaya kita waspada dalam memilih milih informasi apakah informasi ini benar atau tidak. Yang kita harapkan jangan sampai nanti dengan media sosial ini malah memecah belah Bangsa. Yuk kita sama-sama membangun bangsa dan negara ini," jelasnya di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11).
Ketika disinggung apakah pemerintah kewalahan menangani permasalahan ini, Yayat menyatakan bahwa pemerintah tidak terganggu dengan masalah tersebut. Menurutnya, suasana adu domba disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab ini harus menjadi perhatian masyarakat agar tidak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jangan kewalahan dong, itu kan dinamika kehidupan. Jadi banyak sekali hal-hal negatif yang mengadu domba. Kalau kita tidak alert terhadap itu bahaya, menyangkut masalah kesatuan dan persatuan bangsa. Negara kesatuan jangan sampai terpecah belah," tegas mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) itu.
Yayat juga berharap, kegiatan ini dapat memberikan solusi terjadi saat ini. Sehingga dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi kementerian maupun lembaga berada di bawah naungan Kemenko Polhukam.
"Kita kawal bagaimana rekomendasi itu mengarah sebagai suatu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. (Kemenko) Polhukam tugasnya adalah sinkronkan dan harmonisasikan kementerian atau lembaga berada di bawah koordinasi Menko Polhukam," tutupnya.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kenapa rumah sultan di Sidoarjo menjadi sorotan media sosial? Sebuah rumah megah dengan gaya dekorasi klasik seperti istana Disney tengah menjadi sorotan media sosial. Rumah tersebut dimiliki oleh HJ. Mawar Wahyuningsih, seorang pengusaha asal Sidoarjo yang terkenal rendah hati meskipun memiliki kekayaan luar biasa.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Bagaimana Citra Kirana menunjukkan ketegarannya di media sosial? Artis yang akrab disapa Ciki ini memperlihatkan ketegaran di media sosial. Ia tampak tak terlalu terpengaruh dengan berita tentang sang suami.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
Baca juga:
'Jangan sampai perbedaan dipertajam untuk lakukan tindakan teror'
Jelang demo, polisi gandeng Kemenkominfo telusuri akun provokatif
Media sosial seharusnya jadi sarana perkuat kedaulatan politik
Jokowi: 1 Minggu ini medsos isinya fitnah, adu domba dan provokasi
Memilih 'unfriend' penyebar info provokatif Pilkada di media sosial