Setahun perkosa 3 siswi SD, penjaga masjid dilaporkan polisi
"Kami diajak ke rumahnya (pelaku). Pakaian dilepas dan digitukan (perkosa)," ungkap MR, salah satu korban.
Tiga siswi Sekolah Dasar (SD) di Palembang berinisial MR (11), RG (11) dan GA (8), ditemani orangtuanya melapor ke polisi setelah menjadi korban perkosaan. Ironisnya, pelaku merupakan penjaga masjid berinisial MMD (55).
Ditemani orangtua mereka, ketiga korban mengaku perkosaan itu sudah terjadi sejak satu tahun. Perbuatan itu terjadi di rumah terlapor yang berada di samping masjid yang dijaganya di Komplek OPI, Jakabaring, Palembang.
"Kami diajak ke rumahnya (pelaku). Pakaian dilepas dan digitukan (perkosa)," ungkap MR saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (8/12).
Karena takut diancam akan dibunuh, para korban enggan melaporkan peristiwa yang mereka alami ke orangtua mereka. "Kami takut. Kata dia akan membunuh ibu kalau kami ngomong pada ibu," ujarnya.
Perbuatan pelaku terungkap saat DN (35), orangtua salah satu korban merasa curiga perilaku anaknya berubah drastis sejak setahun terakhir.
DN bertambah kaget mendengar pengakuan GA, salah satu korban, bercerita bahwa anaknya MR sudah diperkosa pelaku.
"GA bilang anak saya termasuk dia sendiri sudah diperkosa sama dia (MMD). Bahkan, anak saya sudah diperkosa selama satu tahun," ujar DN.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap laporan itu. "Terlapor secepatnya akan kita panggil untuk dimintai keterangan," katanya.