Setelah 5 April, Pemerintah akan Perketat Kriteria PPKM Mikro
Selain itu, kata dia, Jokowi juga meminta agar kebijakan PPKM Mikro diperluas lagi di lima provinsi lainnya. Airlangga menyebut pemerintah akan melihat data-data kasus Covid-19 per provinsi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memperketat kriteria pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro. Hal ini dilakukan setelah perpanjangan PPKM Mikro yang berlaku 23 Maret-5 April 2021 selesai.
"Arahan Bapak Presiden kriteria diperketat, sesudah 5 April kita akan memperketat kriteria PPKM mikro ini," ujar Airlangga dalam konferensi pers usai bertemu Presiden Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Selain itu, kata dia, Jokowi juga meminta agar kebijakan PPKM Mikro diperluas lagi di lima provinsi lainnya. Airlangga menyebut pemerintah akan melihat data-data kasus Covid-19 per provinsi.
"Arahan Bapak Presiden PPKM Mikro akan ditambahkan kewilayahannya, setelah 5 April kita akan menambahkan 5 provinsi lagi berdasarkan data-data yang ada," jelasnya.
Adapun dalam PPKM Mikro pada 23 Maret hingga 5 April 2021, pemerintah telah menambah 5 provinsi. Kelima daerah yang memberlakukan PPKM Mikro yakni, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
"Ke depan tentu kita akan terus tingkatkan," ucap Airlangga.
Di sisi lain, dia menyampaikan kasus Covid-19 di Indonesia secara kumulatif 1.482.559 orang dengan positivity rate sebesar 11,49 persen. Sementara itu, kasus aktif Covid-19 secara nasional sebesar 8,45 persen.
Airlangga mengatakan angka ini jauh lebih rendah daripada rata-rata kasus aktif dunia yakni, 17,06 persen. Sedangkan, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia 2,7 persen dimana lebih tinggi daripada rata-rata dunia yang 2,2 persen.
"Recovery rate (kesembuhan) kita juga lebih baik dari dunia, kita 8,8 (persen) dan dunia 8,74 (persen)," kata Airlangga.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Perketat Penanganan Covid-19, Ini Langkah yang Diambil Pemprov Sumut
Selama PPKM Mikro, 80 Persen Kerumunan di Sanur Bali Berkurang
Polda Kalsel Petakan Zonasi Covid-19 Sikapi Pemberlakuan PPKM Mikro
SMRC: 44 Persen Warga Dukung PPKM Ketat Meskipun Penghasilan Menurun
Wagub DKI: 50 Sekolah di Jakarta akan Diuji Coba Belajar Tatap Muka