Setelah jawab enggak tahu, Jonan akui salah soal maskapai ilegal
"Kementeriannya itu enggak salah, yang salah itu oknumnya," kata Jonan berkilah.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akhirnya mengakui jika banyaknya penerbangan ilegal yang dilakukan maskapai merupakan kelalaian Kemenhub. Sebelumnya, Jonan justru menyalahkan pihak maskapai AirAsia, bahkan berencana meniadakan tarif murah pesawat agar maskapai mengutamakan keselamatan penumpang.
"Kementeriannya itu enggak salah, yang salah itu oknumnya," kilah Jonan saat menjawab pertanyaan wartawan di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (9/1).
Jonan bahkan enggan menjawab pertanyaan media ketika ditanyai soal sudah berapa lama penerbangan ilegal terjadi. Dia hanya menjawab singkat dengan menyebut tidak tahu.
"Enggak tahu saya," cetusnya lagi.
Namun setelah diberondong pertanyaan oleh wartawan, mantan direktur utama PT KAI itu akhirnya mengakui kalau Kemenhub lemah dalam pengawasan. Jonan pun berjanji, atas insiden yang menewaskan 155 penumpang dan 7 awak pesawat AirAsia QZ8501, pihaknya akan berbenah.
"Kalau kita tidak mengakui kelemahan-kelemahan kita, kita tidak akan membenahi ini," katanya sambil menutup siaran persnya.
Baca juga:
Garuda Indonesia bantah miliki izin rute penerbangan ilegal
Jonan jatuhkan sanksi ke 11 pejabat penerbangan
Rapikan izin rute penerbangan, Menteri Jonan pilih sistem online
Sebelum umumkan maskapai nakal, ini aksi Jonan di lantai kantor
Menteri Jonan: Lion Air paling banyak langgar izin terbang
Maskapai penerbangan milik Menteri Susi langgar izin terbang
Sibuk urus AirAsia, Kemenhub diminta tak abaikan angkutan darat
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.