Setelah lebaran, warga Palembang kini ramai gadaikan emas
Hal itu dilakukan setelah sebelumnya melakukan pelunasan pinjaman untuk digunakan pada hari besar keagamaan.
Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, seusai Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah/2014 kembali ramai menggadaikan perhiasan emasnya di PT Pegadaian cabang setempat, setelah sebelumnya melakukan pelunasan pinjaman untuk digunakan pada hari besar keagamaan itu.
"Seperti biasanya, masyarakat seusai lebaran ramai menggadaikan perhiasan emas untuk mengatasi masalah keuangan keluarga dan keperluan lain seperti modal pengembangan usaha," kata Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah III Sumbagsel M Charist Chamid di Palembang, Senin (04/08).
Seperti diberitakan Antara, dia menjelaskan kondisi seperti itu tak hanya terjadi di Palembang, tetapi juga di kantor cabang di beberapa kabupaten dan kota lainnya.
Oleh sebab itu, untuk menghadapi lonjakan permintaan kredit dengan cara menggadaikan perhiasan emas dan barang berharga seperti itu, beberapa hari ke depan pegadaian telah menyiapkan dana di atas kebutuhan normal.
Menurut dia, secara umum PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah III Sumatera Bagian Selatan yang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung, telah menyalurkan kredit kepada masyarakat di lima provinsi tersebut mencapai Rp 2 triliun lebih.
Melihat pertumbuhan permintaan kredit dalam beberapa bulan terakhir cukup tinggi, pihaknya optimistis dapat menyalurkan kredit sesuai dengan target yang ditetapkan pada 2014 ini yakni sebesar Rp 4,9 triliun.
Untuk mewujudkan target tersebut, pihaknya berupaya meningkatkan promosi program pelayanan jasa pegadaian melalui 265 outlet yang tersebar di wilayah Sumbagsel, serta berupaya melakukan berbagai langkah lainnya yang dapat mendongkrak angka realisasi penyaluran kredit.