Setiap tahun, penduduk Bekasi bertambah 47 ribu akibat urbanisasi
Sebagian besar pendatang itu masuk ke Bekasi setelah Lebaran.
Urbanisasi pasca Lebaran di Kota Bekasi tahun ini diperkirakan cukup tinggi. Setiap tahun, pemerintah setempat mencatat pertumbuhan penduduk mencapai dua persen, salah satu faktornya ialah pendatang baru dari daerah lain.
Berdasarkan data, tahun 2014 jumlah warga yang pindah ke Kota Bekasi dari daerah lain mencapai 47 ribu orang. Pertambahan penduduk cukup banyak tersebut, terjadi sejak lima tahun terakhir. Sementara jumlah penduduk Kota Bekasi saat ini mencapai 2,4 juta jiwa.
"Hampir 70 persen pendatang baru ingin bekerja di Kota Bekasi," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Alexander Zulkarnaen, Minggu (26/7).
Karena itu, ia meminta kepada masyarakat yang ingin tinggal wajib membawa identitas diri. Jika ingin menetap agar membawa surat pindah, sehingga pemerintah bisa memproses kepindahannya itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnkaer) Kota Bekasi, Mohammad Kosim mengatakan perkembangan Kota Bekasi di bidang jasa dan perdagangan cukup banyak. Sehingga, kebutuhan tenaga kerja di bidang tersebut cukup tinggi.
Ia berharap, para pencari kerja memiliki skill yang mumpuni sesuai kebutuhan perusahaan di Kota Bekasi. Sehingga nantinya, pendatang baru cepat mendapatkan pekerjaan, dan tak menjadi pengangguran.