Setnov Makan di Rumah Makan Padang, Kemenkum HAM Sebut Masih di Kawasan RSPAD
Setnov Makan di Rumah Makan Padang, Kemenkum HAM Sebut Masih di Kawasan RSPAD. Pemilihan lokasi perawatan di RSPD pun tidak terlepas dari rujukan dokter karena penyakitnya butuh penanganan ekstra. Ditambah, tim kesehatan yang ada di Lapas Sukamiskin tidak memungkinkan untuk menanganinya.
Perawatan yang dilakukan Setya Novanto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat diklaim sudah sesuai prosedur. Namun, pihak Kemenkum HAM Jabar belum tahu berapa lama masa perawatan atau kapan narapidana korupsi e-KTP itu kembali ke Lapas Sukamiskin.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jabar, Liberti Sitinjak menyatakan dirinya sudah mendapat laporan dari Kalapas Sukamiskin mengenai tempat rujukan penanganan medis untuk Setya Novanto. Dengan demikian, izin yang diberikan adalah suatu hal yang normal.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang memperkenalkan siomay di Bandung? Konon, siomay pertama kali dikenalkan oleh ibu-ibu yang mengikuti lomba Cap Go Meh di Bandung pada tahun 1950-an.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Apa yang dilakukan oleh kelompok pemuda yang bernama Seni Tani di Bandung? Sekelompok pemuda di Kota Bandung, Jawa Barat menciptakan cara healing unik. Mereka melakukan gerakan menyulap lahan tidur menjadi kebun pangan sehat. Sejumlah komoditas sayur berhasil dipanen.
-
Dimana letak Bandungan? Bandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam yang memikat dan udara sejuk pegunungan yang menyegarkan.
Pemilihan lokasi perawatan di RSPD pun tidak terlepas dari rujukan dokter karena penyakitnya butuh penanganan ekstra. Ditambah, tim kesehatan yang ada di Lapas Sukamiskin tidak memungkinkan untuk menanganinya.
"Dirujuk itu saran dari dokter yang di Bandung juga, bahwa dokter rujukan kita itu yang merekomendasikan harus di RSPAD," katanya kantor Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (30/4).
"Menyangkut penyakit, bahwa dokter kita ada, dan itu dasar kita melakukan rujukan awal. Rujukan lanjutan bukan domain kita, bahwa kita mengikuti saran dokter permintaan RSPAD. Kalau sudah ke RSPAD, benar itu kalau ke sana. Lantas apa yang harus dipolemikkan?" tambahnya.
Liberti menegaskan tidak ada penyalahgunaan izin yang diberikan kepada Setya Novanto. Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak agar tidak 'menggoreng' berita atau informasi yang beredar yang belum jelas keabsahannya.
"(Kalau) Ada yang bisa membuktikan kesalahan itu (penyalahgunaan izin), tunjukan ke saya hari ini juga. Saya periksa kalapasnya semua jajarannya," imbuhnya.
Disinggung mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan Setya Novanto dirawat, Liberti mengaku tidak memiliki kompetensi untuk menjawabnya. Semuanya diserahkan kepada pihak dokter RSPAD.
Pihaknya tidak bisa melakukan intervensi terkait pemulangan Setya Novanto. Kecuali jika terindikasi hal yang mencurigakan hingga terbukti bahwa narapidana tidak menjalani perawatan atau malah menyalahgunakan ijin.
"Mana bisa kita tahu berapa lama. Tanya dokternya, kan penyakitnya yang diobati. Siapa sih yang mau sakit? Sepanjang itu sakitnya masih perlu pengobatan ya diobati," ujarnya dengan nada meninggi.
Lebih lanjut Liberti menanggapi informasi Setya Novanto yang sempat terlihat berada di rumah makan padang. Baginya, tidak ada yang salah selama lokasinya masih berada di kompleks rumah sakit. Artinya, pengawal yang bertugas bekerja sesuai aturan, karena tidak memberikan izin keluar rumah sakit.
"Kalau masih di rumah sakit menurut saya salahnya dimana? Kan yang ditemukan dia makan di mana? Di rumah sakit kan," imbuhnya.
Di tempat yang sama, tim dokter Kanwil Kemenkumham Jabar, Choky Simanjuntak menjelaskan dari hasil diagnosis dan rekam medis, Setya Novanto menderita beragam penyakit. Yakni chronic kidney disease (CKD) atau gagal ginjal kronis, coronary artery disease (CAD) atau kelainan pada pembuluh darah arteri koroner pada jantung, diabetes mellitus tipe 2, vertigo, dan radikulopati L4-5 atau penyakit yang berhubungan dengan saraf tulang belakang.
Selain itu, ada komplikasi juga vertigo yang menyebabkan pusing, mual hingga muntah. Namun, ia tidak mengetahui persis kapan yang bersangkutan menderita beragam penyakit tersebut. Alasannya, dari rekam medis awal yang diterima sudah seperti itu.
"Direncanakan tindakan operasi EPS (Electrophysiology Study) itu yang untuk operasi memperbaiki irama jantung. Dengan penyakit yang diderita (Setya Novanto) jenis pengobatan (yang harus dilakukan secara) periodik," pungkasnya.
Baca juga:
Setnov di Restoran Padang, Ditjen PAS Bilang 'Mau Makan Bubur'
Kalapas Sukamiskin Akui Setya Novanto Izin Keluar Lapas
Setnov Dikabarkan Makan di Restoran Padang, KPK Serahkan ke Kalapas
Dirjen PAS Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Izin Berobat Setya Novanto di RSPAD
KPK Periksa Setya Novanto Untuk Tersangka Korupsi e-KTP Markus Nari
Wahid Husen Ungkap Setnov Pernah Izin Berobat Namun Tak Kunjung Kembali