Setnov mundur, Luhut sebut keputusan terbaik dan bikin semua tenang
Luhut belum mau menyebut tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.
Mundurnya Setya Novanto dari kursi Ketua DPR mendapat tanggapan pelbagai macam. Salah satunya dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Pandjaitan. Dia menilai, mundurnya Setya merupakan keputusan yang terbaik.
"Saya kira sudah mundur. Itu keputusan terbaik untuk membuat semua keadaan jadi tenang," kata Luhut di kediaman dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (16/12).
Luhut masih belum mau menyebut tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Dia merasa masih banyak urusan negara segera dibenahi
"Kita orang lagi susah masak, entarlah," jelas Luhut.
Mundurnya Setya seiring merespon hasil sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menilai telah terjadi pelanggaran etik oleh Novanto dalam kasus 'Papa Minta Saham'.
Seperti diketahui, MKD memastikan Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR. Keputusan itu terhitung dimulai hari ini.
Hal itu dibacakan Ketua MKD Surahman Hidayat dalam sidang putusan pelanggaran etika Setya.
"Terhitung sejak Rabu 16 Desember 2015, dinyatakan berhenti dari ketua DPR periode 2014-2019," kata Surahman .
Atas mundurnya Setya, kata Surahman, maka sidang dugaan pelanggaran etik Setya dinyatakan ditutup. Artinya tidak ada lagi pembahasan tentang kasus ini. "Sidang dinyatakan ditutup," tegasnya.