Siapa Sosok Tak Lagi Berkuasa yang Bakal Dibongkar Anas Urbaningrum?
Anas Urbaningrum siap membuka tabir kriminalisasi dan operasi kekuasaan yang membuatnya masuk bui. Pasek menyebut Anas bakal buka-bukaan soal dugaan kriminalisasi yang membuat mantan ketua umum Partai Demokrat itu dibui.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara Gede Pasek Suardika memastikan jika Anas Urbaningrum siap membuka tabir kriminalisasi dan operasi kekuasaan yang membuatnya masuk bui. Pasek menyebut Anas bakal buka-bukaan soal dugaan kriminalisasi yang membuat mantan ketua umum Partai Demokrat itu dibui.
Pasek menyebut buka-bukaan lebih mudah karena sosok seseorang yang tak lagi berkuasa. Siapa sosok tak lagi berkuasa yang bakal dibongkar Anas Urbaningrum?
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang Hanum Mega unggah di media sosial yang membuatnya viral? Hanum mengunggah bukti chat suaminya dengan wanita lain.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
"Dan menurut saya lebih mudah karena pelakunya sudah tidak pegang kekuasaan dan banyak masih hidup. Jejak digital juga masih ada," kata Pasek kepada merdeka.com.
Pasek mengatakan status Anas ini justru dianggapnya sebagai tantangan tersendiri. Ia bahkan menyandingkan posisi Anas Urbaningrum saat ini seperti posisi dari Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia saat ini.
"Itu tantangannya. Seperti halnya Anwar Ibrahim di Malaysia juga beradu stigma koruptor dan pelaku pedofilia karena pernah di penjara dalam kasus tersebut. Tetapi pelan tapi pasti makin banyak yang tahu kalau semua itu kriminalisasi dan operasi kekuasaan saat itu. Akhirnya partai barunya bisa menjadi pemenang pemilu di Malaysia," katanya.
Ia menambahkan, dengan posisi yang dianggapnya sama, yakni sama-sama merasa dikriminalisasi, Pasek menyatakan, tinggal sekarang bagaimana nanti Anas mampu meyakinkan hal tersebut.
Namun, Pasek membantah PKN akan digunakan sebagai kendaraan untuk balas dendam Anas. Ia lebih menyukai menggunakan kata berjuang untuk mengembalikan keadilan yang terampas oleh proses hukum yang tidak wajar daripada kata balas dendam.
"Bukan balas dendam tetapi berjuang mengembalikan keadilan yang terampas oleh proses hukum yang tidak wajar. Jadi berjuang mencari keadilan secara maksimal," tegasnya.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan, bahwa Anas meyakini masih ada ruang untuk dapat membuka tabir gelap dibalik skenario pemenjaraan terhadap dirinya.
"AU meyakini masih ada ruang perjuangan untuk membuka tabir gelap dibalik skenario menjebloskan dirinya ke dalam penjara," ungkapnya.
Anas Urbaningrum sebelumnya menyinggung skenario besar yang telah mengirimnya ke dalam penjara. Setelah 9 tahun, tiga bulan di dalam Lapas Sukamiskin, Anas akhirnya bebas bersyarat pada Selasa (11/4) lalu. Lalu apa skenario tersebut?
Seorang sumber yang kenal dekat dengan Anas Urbaningrum membocorkan, setelah bebas Anas akan mengkonfirmasi kepada sejumlah orang yang terlibat dalam skenario tersebut.
Bahkan, kata dia, ada satu narasumber kunci yang telah menyampaikan permohonan maaf kepada Anas karena ikut terlibat dalam skenario besar menjebloskan Anas ke dalam penjara.
"Termasuk orang yang merancang melemparkan telur ke Anas saat di KPK," kata sumber itu saat berbincang dengan merdeka.com.
Sumber ini memberikan sejumlah bukti-bukti kepada merdeka.com. Bukti tersebut berupa foto surat pengakuan orang tersebut dan rekaman permintaan maaf.
Foto tersebut juga menunjukkan sang eksekutor skenario tengah berpose dengan sejumlah orang penting.
Pasek mengakui, memang ada beberapa orang yang telah meminta maaf kepada Anas. Salah satunya, Muhammad Nazaruddin.
Bahkan menurut dia, sebelum bebas, Nazar sempat bersimpuh di kaki Anas. Dia meminta maaf kepada Anas. Kata Pasek, Anas pun memaafkan.
"Lho mas, kok dimaafin ini (Nazaruddin)," kata Pasek saat berbincang dengan Anas.
"Ya mau gimana lagi bli, siapa tahu besok-besok dia bisa sadar," jawab Anas saat ditanya Pasek.
"Siapa tahu dengan dimaafin dia sadar gitu jawabannya Mas Anas. Kalau saya maunya kan marah," ujar Pasek.
Menurut Pasek, Nazaruddin seharusnya terlibat dalam 30 kasus korupsi sekaligus. Namun, yang diusut hanya tiga saja. "Nah itu kan berarti ada bargaining," kata Pasek.
Satu lagi, Pasek mengakui, ada seseorang yang telah memberikan surat pernyataan dan pengakuan telah terlibat dalam skenario menyerang Anas. Namun, Pasek masih menyembunyikan identitas orang tersebut.
Pasek memastikan, orang tersebut masih hidup. Foto-foto orang tersebut yang memang dikenal dekat dengan penguasa saat itu.
"Pokoknya dia menjatuhkan citra Mas Anas tugasnya," kata Pasek.
Kemudian, Pasek juga menyinggung soal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasek menuding SBY memiliki peran tersendiri.
"Salah satunya. Karena kan bukan satu sisi saja tetapi ada yang lainnya juga terlibat. Pidato Jedah yang mendesak KPK untuk status AU dan berlanjut sprindik bocor KPK ke Istana dan pengambilalihan jabatan ketua umum oleh SBY saat rapat Majelis Tinggi di Cikeas dan beberapa peristiwa lainnya menjadi salah satu jejak-jejaknya," jawabnya.
(mdk/eko)