Sidang perdana, admin TrioMacan2000 didakwa 5 pasal berlapis
Ketiga terdakwa mengajukan keberatan (eksepsi) atas dakwaan yang dibacakan.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JAP) terhadap tiga terdakwa admin akun Twitter @TrioMacan2000. Dalam sidang tersebut dihadiri oleh ketiga terdakwa, yaitu Raden Nuh, Edi Syahputra dan Hari Koeshardjono.
Tiga terdakwa tersebut dijerat dalam lima dakwaan, yaitu pasal pencucian uang, pemerasan melalui sarana, pasal penipuan, pencemaran nama baik, dan KUHP tentang pemerasan. Salah satu kuasa hukum dari (JAP), Junaedi mengatakan belum ada tuntutan terhadap tiga terdakwa tersebut.
Namun, pihak TrioMacan mengaku dalam pembacaan dakwaan, terdapat miss komunikasi dengan JPU. Sebab, dalam dakwaan tersebut tidak dispesifikasikan siapa yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan.
"Dalam sidang, terdakwa RN bilang tidak mengerti terhadap penjelasan dari JPU. Tidak mengerti siapa yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan. Terdakwa ingin lebih dispesifikasikan dakwaannya," terang Junaedi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (23/3).
Oleh karena itu, ketiga terdakwa mengajukan keberatan (eksepsi) atas dakwaan yang dibacakan. Raden Nuh dan Edi Syahputra mengajukan keberatan dengan kuasa hukum, sementara Hari Koeshardjono mengajukan keberatan sendiri.
"Terdakwa menolak dakwaan dari JPU dan mengajukan keberatan (eksepsi) sendiri bersama dengan pengacara. Sidang akan dilakukan satu minggu lagi, pada Senin 30 Maret," jelas Hakim Tunggal Suprapto dalam persidangan.
Hakim Suprapto menambahkan, setelah sidang keberatan, akan dilakukan sidang tuntutan jaksa satu minggu kemudian, dilanjutkan dengan sidang putusan hakim satu minggu setelahnya. Hal ini dilakukan agar permasalahan cepat selesai.
Sebelumnya petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap tersangka sekaligus pendiri akun Twitter @triomacan2000 yang berganti nama @TM2000Back, Raden Nuh. Polisi menangkap Raden Nuh di Jalan Tebet Dalam Nomor 25 Tebet Jakarta Selatan pada 2 November 2014. Sebelum menangkap Raden Nuh, polisi menciduk Edi di Jalan Tebet Dalam V Nomor 6 Jakarta Selatan pada 27 Oktober 2014.
Selanjutnya, aparat mengamankan Harry Koes di kediamannya kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan Ketiganya diduga terlibat kasus pemerasan terhadap Wakil Presiden Bidang Komunikasi PT Telkom Arief Prabowo sebesar Rp 50 juta dan penasihat Tower Bersama (rekanan PT Telkom) Abdul Satar dengan kerugian Rp 350 juta.
Baca juga:
Polda Metro tolak penangguhan penahanan admin Triomacan2000
Kasus pemerasan admin @Triomacan2000 siap disidangkan
2 Admin akun 'TrioMacan2000' jalani sidang perdana
Suka adu domba, admin Triomacan2000 malah baku hantam di penjara
-
Apa yang diubah oleh penipu pada uang Rp2.000? Sang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu. Selain itu, penipu juga mengganti tulisan 'Ribu' di bawah angka 2.000 dengan di masing-masing kata 'Pulu'. Tulisan 'Dua Ribu Rupiah' menjadi 'Dua Pulu Rupiah'.
-
Kapan Plataran Indonesia memperkenalkan 3 unit barunya? Dalam agenda Media Luncheon yang digelar pada Kamis (13/6) di Plataran Dharmawansa Jakarta Selatan, Plataran Indonesia perkenalkan 3 unit baru yang akan diluncurkan pada tahun ini.
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kapan Tritura terjadi? Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1966, selama pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Sukarno.
-
Kenapa diklaim bahwa PKB menolak uang Rp4 triliun? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Kapan koin emas tersebut dicetak? Koin-koin tersebut dicetak pada masa pemerintahan Justinianus Agung, ketika Kekaisaran Bizantium berhasil menguasai wilayah geografis terbesarnya pada pertengahan abad keenam, setelah Kekaisaran Romawi Barat jatuh.