Sidang perdana, Florence tak didampingi pengacara

Ditanya alasan menghadiri persidangan tanpa bantuan hukum, Flo masih tetap bungkam.

Florence Sihombing, mahasiswi S2 UGM yang sempat bikin geger karena menghina Yogyakarta via media privat, Path, menjalani persidangan perdananya di Pengadilan Negeri Yogyakarta, Rabu (12/11) pagi. Anehnya, Flo, yang tampak rapi dengan setelan hitam tidak didampingi pengacara.

Hakim pun mempertanyakan mengapa Florence tidak didampingi kuasa hukum. Flo, tak mengungkap alasannya, hanya meminta waktu pada hakim untuk menyiapkan pengacara selama 2 pekan. Namun permintaan itu ditolak dan hakim hanya memberinya waktu 1 minggu.

"Saya usahakan yang mulia, sambil menyusun eksepsi," kata Florence.

Sidang yang hanya berlangsung selama 40 menit ini pun lancar tanpa kendala. Sejumlah mahasiswa UGM juga tampak menghadiri sidang. Ditanya alasan menghadiri persidangan tanpa bantuan hukum oleh wartawan, Flo masih tetap bungkam.

"Saya nggak bisa bilang alasannya. Yang pasti satu minggu ke depan saya akan mencari bantuan hukum untuk mendampingi," ujar Florence.

Sidang akan dilanjutkan pekan depan untuk mendengar pembacaan eksepsi dari Flo. Florence sendiri sebenarnya sudah dimaafkan oleh warga terkait hinaannya saat terjadi kelangkaan BBM. Pihak pelapor, LSM Jatisura pun sudah memaafkan setelah didamaikan pihak Kraton. Sayangnya berkas sudah masuk kejaksaan dan terpaksa dilanjutkan.

"Saya siap atas semua dakwaan," kata Flo singkat.

Baca juga:
Berkas dinyatakan P21, Florence akan dilimpahkan ke Kejaksaan
Hina Yogyakarta, Florence diskors satu semester
UGM akan jatuhkan sanksi skorsing pada Florence
Usai berdamai, Florence sungkem GKR Hemas
Damai, pelapor siap bantu ringankan hukuman Florence
GKR Hemas: Sultan dihina tidak pernah ada yang mempolisikan
GKR Hemas senang Florence dan pelapor mau saling memaafkan