Sidang vonis 8 terdakwa penyelundup 1 ton sabu di PN Jaksel dijaga ketat polisi
Sidang vonis 8 terdakwa penyelundup 1 ton sabu di PN Jaksel dijaga ketat polisi. 60 personel kepolisian mengamankan sidang tersebut. Puluhan personel itu gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Pasar Minggu.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang putusan terhadap 8 terdakwa kasus penyelundupan sabu satu ton di Pantai Anyer, Banten. Sidang tersebut mendapat kawalan ketat kepolisian.
Pantauan di lokasi, suasana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak seperti pada biasanya. Nampak puluhan petugas berjaga-jaga sekitar di Ruang Sidang Utama Prof H.Oemar Seno Adji. Di ruangan itulah para terdakwa akan mendengarkan hakim membacakan vonis.
-
Siapa yang ditangkap terkait perkara narkoba 70 kg? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Jenis narkoba apa yang diproduksi di home industry yang dibongkar di Surabaya? Polisi membongkar home industry yang memproduksi ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba? "Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba)," kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Harsono mengatakan, 60 personel kepolisian mengamankan sidang tersebut. Puluhan personel itu gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Pasar Minggu.
"Tiap pintu dijaga, ada yang empat, ada yang 6 personel," ujar Harsono di temui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (26/4).
Harsono menjelaskan jumlah personel kali ini lebih banyak dibandingkan sidang sebelumnya. Ini gua menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat hari ini agendanya adalah vonis.
"Buat jaga kalau ada-apa," ujar dia.
Sementara itu, di lokasi juga disiapkan tim medis. Salah satu tim medis, Khumaedi menjelaskan kehadirannya. "Untuk antisipasi. kalau terjadi apa apa dalam kesehatannya," ujar dia.
Adapun tim medis terdiri dari dokter, perawat, supir ambulance. Mereka berasal dari Pukesmas kecamatan Kebayoran lama dan Pasar Minggu.
"Ada dua tim ambulans. Kami juga bawa obat emergensi," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Berkas diterima, Jaksa Agung ancam tersangka penyelundup 1,6 ton sabu dihukum mati
Hakim tunda bacakan vonis terdakwa penyelundup sabu 1 ton
Kapolri akan beri penghargaan BNN & TNI terkait penyelundupan sabu 1 ton di Batam
Mabes Polri kantongi dalang kasus penyelundupan sabu 1,6 ton di Batam
Usai pengungkapan 1,6 ton, Polisi klaim sabu makin langka di Jakarta
Polri sebut dua kali penyelundupan sabu 1 ton di Batam dari jaringan berbeda
JPU tolak pleidoi terdakwa sabu satu ton asal Taiwan