Sikapi Konflik Sentul City dengan Warga, DPR Bentuk Pansus Mafia Tanah
Kehadiran Komisi III untuk mendengar aspirasi masyarakat yang berkonflik dengan Sentul City terkait masalah pertanahan.
Komisi III DPR RI menggelar kunjungan spesifik ke Desa Bojong Koneng dan Desa Cijayanti Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/3). Kehadiran Komisi III untuk mendengar aspirasi masyarakat yang berkonflik dengan Sentul City terkait masalah pertanahan.
Rombongan Komisi III dipimpin Wakil Ketua Komisi III F-Golkar Adies Kadir. Hadir sejumlah Anggota Komisi III antara lain; Sarifudin Suding, Supriansa, Taufik Basari, Andi Rio Idris Pandjalangi dan sejumlah Anggota Komisi III DPR lainnya.
-
Di mana Sentul berada? Jika Anda berada di daerah Ibukota, cobalah mampir ke Sentul.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Dimana lokasi Kampung Koneng di Sentul? Kampung Koneng berlokasi di Jalan Raya Tapos RT.03/RW.04, Sentul Selatan, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor.
-
Kapan tanah laterit terbentuk? Ini karena tanah laterit memiliki banyak kandungan zat besi dan alumunium. Unsur hara dalam tanah ini sudah hilang karena larut oleh curah hujan yang tinggi.
-
Dimana letak wisata Sentul? Sentul adalah kawasan yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berada di timur Kota Bogor dan dekat dengan area pegunungan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Kami menindaklanjuti hasil rapat komisi III dengan warga Bojong Koneng dan Cijayanti, sebagai bentuk hasil rapat tersebut kami ingin langsung hadir di tengah masyarakat mendengar dan melihat langsung apakah yang disampaikan masyarakat itu benar adanya. Kami sudah mendengar langsung, kami melihat banyak sekali data-data serta masukkan yang kami dapat," kata Adies dikutip dari siaran pers, Kamis (17/3).
Adies mengatakan, masyarakat merasa miris di era reformasi masih ada cara premanisme berkembang di suatu daerah.
"Kemudian hak-hak mereka untuk memiliki tanah yang sudah ditempati selama puluhan bahkan ratusan tahun itu juga tidak bisa difungsikan oleh keluarga mereka, bahkan ada intimidasi," ujar poltikus Golkar ini.
Komisi III akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dengan menginisiasi pembentukan panitia khusus (Pansus) mafia tanah.
"Dari sembilan fraksi yang hadir, hampir semua tadi yang berkesimpulan bahwa kami akan membentuk Pansus Mafia Tanah," jelas Adies.
Komisi III juga akan berkomunikasi dengan Komisi II yang memang membidangi masalah pertanahan untuk membentuk pansus ini.
"Kita akan bekerja sama dengan Komisi II," ungkap Adies.
Lebih lanjut, Adies menyampaikan pansus tak hanya fokus pada permasalahan sengketa tanah di Bojong Koneng dan Cijayanti. Permasalahan serupa juga dinilai terjadi di wilayah lainnya di Indonesia.
"Ini adalah role model, Bojong Koneng dan Cijayanti menjadi role model untuk kasus tanah di seluruh Indonesia. Kita akan mulai dari sini. Kami akan memulai dari sini. Dan semua Fraksi hampir menyetujui," tandas Adies.
(mdk/ray)