Sindikat Bobol Data untuk Membuat Kartu Prakerja Palsu, Keuntungan Capai Rp18 M
Dalam menjalankan bisnisnya, para sindikat menjebol database kependudukan yang tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sejumlah daerah secara ilegal.
Polisi yang dipimpin Kasubdit Kompol Andry Agustiano meringkus empat orang tersangka berinisial AP, AE, RW dan WG di sebuah hotel di Kota Bandung. Hasil keterangan sementara, para tersangka sudah menjalankan bisnis penipuan ini sejak tahun 2019.
"Tersangka membuat kartu prakerja fiktif. Total keuntungannya dari menjalankan total Rp18 miliar," ucap Direskrimsus Polda Jabar, Kombes Arief Rachman dalam keterangannya, Sabtu (4/12).
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa CV penting? CV adalah dokumen yang sangat krusial, karena CV adalah tempat di mana kesan pertama perusahaan mengenai kandidat pelamar akan terlihat.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
Dalam menjalankan bisnisnya, para sindikat menjebol database kependudukan yang tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sejumlah daerah secara ilegal.
"Data ini digunakan untuk membuat kartu prakerja fiktif yang merupakan program pemerintah dalam PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," kata dia.
Pengungkapan kasus ini berawal dari lapiran mengenai banyaknya kebocoran data kependudukan. Penyidik kemudian menindaklanjutinya dengan patroli siber hingga menemukan dugaan penyalahgunaan data penduduk yang dilakukan sindikat.
"Kami dapat data sindikat pembuatan kartu prakerja yang diregister dengan data hasil hacking ke Dukcapil. Sekarang masih dalam penyelidikan, tersangka sudah ditahan di Mapolda Jabar,” pungkasnya.
Baca juga:
Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Lamaran Kerja di PLTU Nagan Raya Aceh
IRT Tipu Belasan Warga Tasik dengan Modus Investasi
Pekerja Freelance di Palembang Tipu Calon Nasabah hingga Rp623 Juta
Polda Jateng Ungkap Jaringan Penipu Modus Gendam, Pura-Pura Jadi Tabib
Oknum Polisi Ini Tipu Guru hingga Rp180 Juta, Begini Nasib Pelaku