Sipir jadi kurir ganja, Lapas Wirogunan perketat aturan penjagaan
LP menjanjikan akan memeriksa para sipir sebelum berjaga.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan Kota Yogyakarta, Zaenal Arifin, menyesal anak buahnya, HF (29), disangka menjadi kurir ganja di dalam Lapas. HF adalah sipir PNS di Wirogunan yang ditangkap polisi, setelah ketahuan menyuruh napi menyelundupkan ganja ke dalam Lapas.
"Kalau sudah PNS gajinya sebenarnya lumayan. Sayang sekali cuma tergiur uang Rp 100 ribu untuk antar narkoba," kata Zaenal saat dihubungi merdeka.com, Selasa (8/12).
Zaenal mengatakan, selama ini aturan di Lapas sudah sangat ketat. Setiap tamu dan barang diperiksa sebelum masuk ke Lapas.
"Kami sangat ketat, sampai petugas kami akhirnya yang digoda dengan uang. Sayangnya imannya tidak kuat, jadi begini, repot," ujar Zaenal.
Guna mencegah hal serupa terjadi lagi, Zaenal berjanji akan meningkatkan pengawasan. Sipir bertugas juga akan diperiksa sebelum bertugas.
"Antisipasinya sebenarnya sudah kita lakukan. Terbukti yang menangkap itu malah teman dia sendiri. Mereka kan masih satu kelompok regu jaga," tambah Zaenal.
Terkait status HF yang telah PNS, pihaknya masih menunggu surat penahanan dari polisi. Setelah ada surat itu, HF akan diberhentikan sementara.
"Karena sudah PNS, diberhentikan sementara sampai proses hukumnya selesai. Kita kembangkan dengan polisi. Saat itu belum kita ekspos, karena agar jaringannya kena semua," tutup Zaenal.