Siram Petugas Satpol PP dengan Air Panas, Pemilik Warkop di Medan Diciduk Polisi
Pemilik warung kopi bernama Rakes yang sempat viral karena tidak terima tempat usahanya ditutup dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan kembali menghadapi persoalan hukum.
Pemilik warung kopi bernama Rakes yang sempat viral karena tidak terima tempat usahanya ditutup dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan kembali menghadapi persoalan hukum. Setelah menjalani sidang tipiring dan dijatuhi denda, dia juga diciduk aparat kepolisian, karena menyiram anggota Satpol PP dengan air panas.
Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Ranggak Putra mengatakan, penyiraman air panas terhadap petugas Satpol PP itu terjadi di warung kopi milik Rakes di Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (15/7). Penyiraman itu terekam video dan viral di media sosial.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa aksi arogansi pria yang mengaku Ketua PP Semarang viral? Mengetahui aksi tersebut viral hingga banyak dikecam, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang Ali Imron bersama Wisnu akhirnya mengajukan permintaan maaf di hadapan warga.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Aksi penyiraman itu kemudian dilaporkan petugas Satpol PP bernama Indra Syahputran Lubis (45) warga Jalan Mawar Raya, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, ke polisi. Hari itu juga Rakes diciduk.
"Kami mengamankan terlapor pada Kamis (15/7)," kata Rafles di Mapolrestabes Medan, Jumat (16/7).
Rakes dilaporkan ke polisi atas tindak pidana melawan petugas yang sedang menjalankan tugas.
"Pasal 212 KUHPidana dengan ancaman paling lama 1 tahun 4 bulan atau pidana denda paling banyak Rp 4.500," jelas Rafles.
Seperti diberitakan, peristiwa itu berawal pada Rabu (14/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu petugas gabungan termasuk personel Satpol PP melaksanakan tugas berdasarkan Surat Perintah No 2316/Satpol-PP/14/2021, menemukan satu warung kopi yang masih buka dan menerima pelanggan untuk minum di tempat.
Warung kopi itu berada di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Pemiliknya, Rakes, diimbau agar menutup tempat usahanya.
Namun, Rakes enggan mematuhi peraturan tentang PPKM Darurat Kota Medan. Dia malah protes dan merekam kejadian itu. Protes Rakes viral di media sosial.
Kamis (15/7) pagi, petugas gabungan kembali ke warung kopi milik Rakes. Diminta menutup usahanya, dia tetap menolak.
Selanjutnya, tim gabungan berusaha untuk menutup warung kopi itu. Rakes yang tak terima langsung mengambil air panas dan menyiramkannya ke arah petugas.
Hari itu, Rakes sempat mengikuti sidang tipiring karena pelanggaran PPKM Darurat. Pria ini dihukum denda Rp300.000 atau kurungan 3 hari. Dia memilih membayar denda.
Ternyata Rakes harus menghadapi kasus hukum lain. Tim Khusus Reaksi Cepat Satreskrim Polrestabes Medan Penanganan PPKM Darurat Kota Medan mengamankannya seusai menjalani sidang tipiring.
Baca juga:
Inspektorat Gowa Periksa Sekretaris Satpol PP yang Pukul Pasutri
Korban Pemukulan Sekretaris Satpol PP Gowa Sebut Kehamilannya Tak Terjangkau Logika
VIDEO: Petugas Satpol PP di Medan Disiram Air Panas saat Coba Tutup Warung Kopi
"Bapak-Ibu Satpol PP Akan Temui Orang Melanggar Karena Kebutuhan, Bukan Keserakahan"
Video Lengkap Satpol PP Pukul Ibu Hamil, Suasana Panas Berawal dari soal Baju Seksi
Kasus Pemukulan Pemilik Kafe, Sekretaris Satpol PP Gowa Jadi Tersangka