Sisihkan uang saku, siswa SD di Solo beli mainan othok-othok untuk dikirim ke Palu
Mainan tradisional terbuat dari bambu bernama othok-othok akhirnya terkumpul 200 biji. Setelah dikemas dalam kardus besar, selanjutnya akan dikirim ke Palu melalui PMI Cabang Solo. Mainan yang hampir punah tersebut diharapkan bisa menghibur dan menghilangkan trauma anak-anak terhadap dampak gempa dan tsunami.
Kepedulian terhadap korban bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng) tak hanya dilakukan orang dewasa. Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Kristen Manahan, Solo, tak mau ketinggalan. Mereka menyisihkan sebagian uang sakunya untuk dibelikan mainan tradisional.
Mainan tradisional terbuat dari bambu bernama othok-othok akhirnya terkumpul 200 biji. Setelah dikemas dalam kardus besar, selanjutnya akan dikirim ke Palu melalui PMI Cabang Solo. Mainan yang hampir punah tersebut diharapkan bisa menghibur dan menghilangkan trauma anak-anak terhadap dampak gempa dan tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang menjadi cita-cita Gajah Mada dalam Sumpah Palapa? Dalam Sumpah Palapa, Gajah Mada tidak akan menikmati duniawi sebelum menyatukan Nusantara
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
"Ada 200 othok-othok yang terkumpul dari para siswa. Nanti kita kirimkan melalui PMI Solo. Harapannya anak-anak disana jadi terhibur, cepat melupakan musibah yang dialami," ujar Djoko Hadi Moeljono, bagian bidang kesiswaan SD Kristen Manahan, Jumat (12/10).
Selain mainan anak-anak, lanjut Djoko, pihaknya juga menggalang donasi dari guru, karyawan sekolah dan orang tua siswa untuk korban bencana Palu dan sekitarnya. Donasi tersebut nantinya akan dikirimkan melalui yayasan sekolah.
"Sejak Senin kemarin sudah kita kumpulkan donasi sampai hari Sabtu. Nanti akan kita kirimkan melalui yayasan atau PMI, kita koordinasikan dulu," katanya.
Abraham, siswa kelas 5 mengaku ia dan siswa lainnya ikut menyumbangkan mainan othok-othok dengan cara menyisihkan uang saku selama 5 hari. Setelah terkumpul uang tersebut bersama uang siswa lainnya dibelikan othok-othok seharga Rp5 ribu.
"Uang jajannya dikurangi dulu selama 5 hari. Kita kumpulkan untuk membantu teman-teman kita di Palu. Biar mereka senang dan bisa bersekolah kembali," katanya.
Sejak pukul 7 pagi para siswa, terutama kelas IV dan V memang berkumpul di halaman sekolah. Mereka membawa othok-othok dan mencoba memainkan ya hingga mengeluarkan suara yang memang menghibur. Apalagi jika othok-othok itu mereka bunyikan secara bersama-sama.
Baca juga:
Basarnas setop pencarian korban gempa di Sulteng, 2 pekan temukan 975 jenazah
Tugas mulia penyelamat korban gempa dan tsunami Palu
Cara anak-anak korban gempa Palu menghibur diri di pengungsian
Basarnas temukan 10 jenazah di Balaroa, ada yang tertimbun 10 meter
BNPB sebut relawan asing yang dipulangkan dari Palu masuk dengan dokumen palsu
Pengungsi asal Sulteng yang berobat di RSUD AW Syachranie Samarinda gratis
Sekitar 99 PNS Palu tewas akibat gempa dan tsunami, pemerintahan mulai stabil