Sisir Jl Palmerah, Gegana selidiki kardus yang sengaja ditinggalkan orang
Sisir Jl Palmerah, Gegana selidiki kardus yang sengaja ditinggalkan orang. Melihat kardus itu, Herwin lantas mengadu ke polisi sekitar Palmerah. Wanita yang dilihatnya mengenakan jilbab pink panjang tersebut hanya seorang diri.
Kardus mencurigakan membuah geger kawasan Stasiun Palmerah. Kardus tersebut diletakkan seorang wanita berhijab pink yang langsung pergi begitu saja tanpa menghiraukan panggilan warga.
Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya pun mendatangi lokasi. Gegana memeriksa kardus mencurigakan yang dilaporkan tukang tambal ban bernama Herwin Purba. Kardus tersebut dibungkus plastik merah sebanyak dua buah.
-
Kapan benda-benda tersebut diduga berasal? SABAP mengatakan dalam siaran persnya, artefak obsidian tersebut kemungkinan merupakan bagian dari muatan kapal dari zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru, berlangsung sekitar tahun 6.000 sampai 3.500 SM.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Bagaimana benda itu sampai jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer. Akan tetapi, sebuah bagian dari benda tersebut tetap utuh dan akhirnya jatuh ke rumah Otero hingga menembus sebuah lantai.
-
Kapan benda-benda kuno itu ditemukan? Arkeolog menemukan berbagai benda kuno saat melakukan penggalian di Cannakale, barat laut Turki.
-
Siapa yang menemukan benda-benda tersebut? Serangkaian artefak kuno misterius ditemukan penyelam dari unit bawah air Kepolisian Napoli, Italia di dekat Capri sebuah pulau di Teluk Napoli.
"Saya melihat orang meletakkan kardus pakai jilbab pink. Begitu dipanggil, ia langsung jalan terus. Habis itu saya manggil GO-JEK untuk menyaksikan. Saya tanyain 'Lihat perempuan enggak tadi yang pakai jilbab pink, pakai celana coklat?'. Terus saya memeriksa kardusnya pakai sapu. Enggak dibuka, soalnya kardusnya rapi. Ternyata berat juga disodok," kata nya di lokasi, Selasa (15/5).
Melihat kardus itu, Herwin lantas mengadu ke polisi sekitar Palmerah. Wanita yang dilihatnya mengenakan jilbab pink panjang tersebut hanya seorang diri.
"Setengah 3-an saya lapor polisi, kardusnya rapi kayak kardus sepatu tetapi rapi," ucapnya.
Sebelumnya, ruas jalan kawasan Palmerah, Jakarta Barat sempat ditutup beberapa saat. Tepatnya di belakang gedung DPR mengarah ke Stasiun Palmerah.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Selasa (15/5) sejumlah tim Gegana melakukan penyisiran. Namun belum diketahui pasti terkait apa. Saat ini pun Tim Gegana sudah meninggalkan lokasi. Lalu lintas arah Palmerah juga sudah lancar.
Baca juga:
Sisir Palmerah, Tim Gegana amankan dua kardus mencurigakan
Kardus tak bertuan di depan kantor gubernur Bali berisi minuman kosong
Ruas jalan Palmerah ditutup, tim Gegana sisir lokasi
Pria berpeci mengamuk saat diminta Brimob bongkar isi kardus dan tas
Tas mencurigakan ditemukan dekat pos polisi di Gorontalo
Tabrak dinding Mabes AD, satu keluarga bawa motor dan ransel diamankan