Siswa SMAN 3 Palopo jadi Korban Bullying dan Penyekapan hingga Depresi
"Saat itu anak saya disekap dan dianiaya," bebernya.
Kepolisian Resor Palopo menyelidiki laporan tentang adanya pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Palopo menjadi korban perundungan (bullying) dan penyekapan. Polisi kini memburu pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang.
Kepala Polres Palopo, Ajun Komisaris Besar Polisi Yusuf Usman mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari orang tua korban tentang dugaan perundungan dan penyekapan. Yusuf mengaku kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku.
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Apa saja contoh tindakan bullying yang dilakukan anak dan remaja? Mereka mungkin melecehkan atau mengolok orang lain dalam upaya untuk menonjol di antara teman-teman mereka.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan anak menjadi korban bullying? Tanda anak jadi korban bullying yang pertama adalah tidak lagi melakukan hobi atau kesenangannya. Apabila anak-anak kehilangan minat pada hobi atau makanannya, coba orang tua memperhatikan mereka. Orang tua juga bisa mencoba mengajak anak komunikasi tentang apa yang tengah dialaminya.
-
Apa dampak utama dari bullying pada anak? Dampak bullying pada anak yang paling signifikan adalah penurunan harga diri. Pelecehan, penghinaan, dan pengucilan yang terus menerus dapat menyebabkan perasaan tidak berharga dan tidak mampu.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
"Sementara proses penyelidikan dan pengejaran diduga pelaku," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (11/2).
Ia mengungkapkan terduga pelaku perundungan dan penyekapan terhadap korban lebih dari dua orang. Meski demikian, Yusuf enggan membeberkan kronologi kejadian perundungan dan penyekapan di SMAN 3 Palopo.
"Terduga pelaku lebih dari 2 dan sementara masih lidik (penyelidikan). Nanti kita informasikan lagi kalau sudah ada perkembangannya," ucapnya.
Sementara itu orang tua korban, BM (49) mengatakan anaknya kini mengalami luka memar setelah menjadi korban perundungan dan penyekapan. Ia menduga pelaku perundungan dan penyekapan dilakukan oleh teman anaknya.
"Ada luka memar dan kondisi anak saya depresi usai kejadian itu," ungkapnya.
Ia menjelaskan kejadian anaknya disekap di sekolah pada Senin sore (7/2). Saat itu anaknya dipanggil oleh terduga pelaku untuk masuk di kelas.
"Saat itu anak saya disekap dan dianiaya," bebernya.
BM menambahkan usai kejadian tersebut, pihaknya langsung melapor ke polisi. Ia berharap kepolisian bisa mengungkap kasus tersebut.
Baca juga:
Viral Aksi 2 Remaja Pukul Ibu-Ibu Sambil Tertawa di Mini Market Bandung, Tuai Hujatan
Dijual Orang Tua Ketika Bayi Lalu Ditolak Saat Keluarga Reuni, Remaja Ini Bunuh diri
Kasus Perpeloncoan Peserta Pramuka di Ciamis Berakhir Damai
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Perundungan di SMPN 21 Makassar
Sempat Viral, Begini Nasib Remaja Penganiaya Teman di Medan
Mendikbud Nadiem: Kita akan men-Tackel Perundungan dan Intoleransi