Siswa SPN Dirgantara yang diborgol dikenal pendiam dan bermasalah
RS merupakan siswa SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam, yang diborgol dan diamankan di ruang konseling pembinaan sekolah selama dua hari. Ezra Taufiqurrahman, teman sekelasnya RS menceritakan, RS semenjak kelas 1 merupakan pribadi yang sangat tertutup.
RS merupakan siswa SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam, yang diborgol dan diamankan di ruang konseling pembinaan sekolah selama dua hari. Ezra Taufiqurrahman, teman sekelasnya RS menceritakan, RS semenjak kelas 1 merupakan pribadi yang sangat tertutup.
"Dia orangnya pendiam, kalau lagi belajar jarang ngomong," Kata Ezra kepada merdeka.com, Sabtu (15/9).
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
-
Apa yang diungkapkan dalam puisi perpisahan sekolah? Puisi perpisahan sekolah ini dapat menjadi salah satu wujud ungkapan sekaligus pemberian terakhir kalian kepada para guru di sekolah.
-
Kenapa perpisahan sekolah bisa dianggap 'menyakitkan'? Goodbyes breed a sort of distaste for whomever you say goodbye to; this hurts, you feel, this must not happen again. (Perpisahan menimbulkan semacam ketidaksukaan bagi siapa pun yang Anda ucapkan selamat tinggal; ini menyakitkan, Anda merasa, ini tidak boleh terjadi lagi)
-
Kenapa momen perpisahan di sekolah seringkali menyedihkan? Seolah takdir, perpisahan memang ada supaya kita bisa menghargai suatu pertemuan dan kebersamaan.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
Hal yang membekas bagi Ezra selama mengenal RS adalah saat pertama kali masuk SPN Dirgantara. Saat itu, RS sering sakit namun tidak pernah bercerita perihal penyakit yang diderita.
Saat naik kelas dua, RS diketahui tidak lagi tinggal di asrama melainkan di rumah. "Kami tidak pernah diajak ke rumahnya RS di Orcard (Batam Centre). Jadi bloknya tidak tahu," lanjutnya.
Waktu praktik di Lanud Husein Sastranegara Bandung selama dua bulan, Ezra mengaku bersama satu indekos bersama RS. Pada saat itu dia sering keluar tanpa pamit.
"Dia kalau lagi di luar (kota) praktik sering lari (kabur) di tempat belajar," Tutur Ezra yang kini menjabat Sekretaris Resimen siswa SMK Penerbangan Dirgantara Batam.
Sementara itu siswa lainnya, Derry Ikhwansyah mengaku sempat memiliki cerita yang tidak mengenakkan. Dia pernah kehilangan uang Rp 800 ribu saat praktik di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Saat itu dia sekamar dengan RS.
Ketika itu melapor ke ibu indekos. Kemudian semua yang indekos di sana dikumpulkan. Saat itu tidak ada satu yang mengaku.
"Awalnya kami tidak menuduh RS yang ngambil. Namun setelah beberapa hari melihat RS membeli handphone, setelah itu kami melapor ke pembina dan kami mencurigai uangnya Derri di Ambil RS," ceritanya.
Setelah itu RS mengakui telah mengambil uang untuk membeli HP. Semenjak itu, RS menghilang sekitar enam bulan.
"Dia sudah empat kali kabur, mungkin saat ketangkap di Hang Nadim beberapa Minggu lalu kakak pembina secara spontan memborgol dia, karena takut kabur," ujar Derry.
Derry pun Mengaku bersama teman-temanya minta untuk tidak menghukum RS, bahkan telah memaafkan kesalahannya.
"RS itu suka memainkan simulasi penerbangan dalam HP-nya," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, merdeka.com mencoba mengonfirmasi ke keluarga RS terkait persoalan yang terjadi di SMK SPN Dirgantara. Namun pihak keluarga belum memberikan jawaban.
Baca juga:
KPAI sebut ruang konseling SPN Dirgantara Batam lebih seperti gudang
Ini penampakan sekolah semi militer di Batam yang viral di media sosial
Jadi pembina SPN Dirgantara, Aiptu Erwin Depari diperiksa Propam
Belum temukan unsur pidana, polisi sebut keluarga siswa & SMK di Batam sepakat damai
Penjelasan kepala sekolah SMK di Batam soal siswa 'dikurung' di ruang mirip penjara
Polri tepis temuan KPAI di Batam ada ruang konseling siswa seperti penjara