Siswi SMP Ditemukan Tewas di Rumah Nenek, Ternyata Dibunuh Kakeknya saat Makan
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hari Haryanto membenarkan bahwa pihaknya saat ini sudah menangkap pelaku pembunuhan terhadap siswi SMP di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.
Kepolisian Resor Tasikmalaya akhirnya berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap seorang siswi SMP di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu, 30 November 2022 di rumah neneknya. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan adalah kakek tirinya yang berinisial NI (71) dna motifnya sakit hati.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hari Haryanto membenarkan bahwa pihaknya saat ini sudah menangkap pelaku pembunuhan terhadap siswi SMP di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Pelaku penganiayaan hingga korbannya meninggal, Alhamdulillah sudah berhasil kita tangkap. Pelakunya adalah kakek tirinya sendiri," kata Suhardi, Senin (26/12).
Ia menjelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka, aksi itu dilakukan karena merasa tidak suka dan sakit hati terhadap siswi kelas VII itu. Sayangnya, Suhardi tidak merinci apa yang menyebabkan pelaku tidak suka dan sakit hati kepada korban.
Pelaku, menurut Suhardi sempat berangkat ke sawah bersama istrinya yang merupakan nenek dari korban. "Siang harinya, pelaku pulang tanpa sepengetahuan siapapun," jelasnya.
Diduga, kepulangan pelaku ke rumahnya itu sudah dengan niat membunuh korban yang baru pulang sekolah. Saat sampai di rumah, NI melihat korban sedang makan dan saat itu langsung mencekik leher siswi SMP itu.
"Karena korban berontak, pelaku langsung membacokan golok yang sengaja dibawanya," ungkapnya.
Setelah melakukan aksi tersebut, lanjut Suhardi, NI kembali ke sawahnya dan bertemu dengan istrinya. Nenek korban saat itu tidak mencurigai aksi suaminya. Saat pulang ke rumah dan menemukan cucunya meninggal bersimbah darah, pelaku pun sempat berpura-pura kaget.
Pihaknya yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan penyelidikan. Dalam proses tersebut, terduga pelaku pembunuhan mengarah terhadap tersangka NI hingga akhirnya ditangkap di rumahnya dan mengakui perbuatannya.
"Sekarang pelaku sudah mendekam di sel tahanan Polres Tasikmalaya," katanya.
Sebelumnya, kepolisian Resor Tasikmalaya tengah melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang pelajar putri sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Korban yang masih berusia 12 tahun itu ditemukan meninggal di rumah neneknya dengan kondisi luka di bagian kepala.
Kapolsek Bantarkalong Iptu Mugiyono mengatakan bahwa korban ditemukan meninggal pada Rabu (30/11) sore sekitar pukul 16.00 oleh neneknya yang baru pulang dari sawah. "Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan bersimbah darah," katanya, Kamis (1/12).
Mugiyono menjelaskan bahwa selama ini korban memang tinggal bersama nenek dan kakeknya di Cipicung. Pagi kemarin, korban pun sempat pamit untuk berangkat ke sekolah seperti biasa dan neneknya pun menyusul suaminya yang sudah lebih dulu berangkat ke sawah.
"Saat nenek dan kakek korban pulang ke rumah sekitar pukul 16.00, korban ini dipanggil-panggil dari luar rumah tapi tidak menjawab juga. Akhirnya neneknya masih ke dalam rumah dan akhirnya menemukan korban dalam kondisi telungkup bersimbah darah dan sudah meninggal dunia," jelasnya.
Baca juga:
Wanita Tewas di Jalan Raya Jakarta-Bogor Dihujani 17 Tusukan, Pelaku Sopir Angkot
Polisi Cek CCTV Usut Penyebab Kematian Mayat Pria Bertato Badut di Cengkareng
Mayat Pria Bertato Badut Ditemukan di Lahan Kosong Cengkareng, Ada Luka di Punggung
Pemuda Hanyut di Kali Cengkareng Drain Ditemukan Meninggal Dunia
Fakta di Balik Viral Kasus Mahasiswa Unnes Meninggal