Situasi Kondusif, TNI dan Polri Bersihkan Puing Rumah Bekas Bentrokan Warga di Buton
Pembersihan puing bangunan milik warga Desa Gunung Jaya Kecamatan Siotapina oleh TNI, polisi, dan Satuan Brimob tersebut dibantu sejumlah warga setempat.
Anggota TNI dan Polri, Minggu (9/6), mulai membersihkan rumah warga yang terbakar dengan menyingkirkan puing-puing bangunan pascabentrok warga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Pembersihan puing bangunan milik warga Desa Gunung Jaya Kecamatan Siotapina oleh TNI, polisi, dan Satuan Brimob tersebut dibantu sejumlah warga setempat.
-
Siapa yang melukis Benteng Baluwarti? Dulu benteng ini masih berupa pagar kayu. Hal itu terlihat dari sebuah lukisan sketsa berjudul “De kraton te Djocja (Mataram) yang dibuat oleh Jan Brandes yang kemudian diselesaikan oleh A. de Nelly pada periode tahun 1779-1785.
-
Mengapa warga Dusun Butuh dikenal ramah? Dilansir dari Kemenparekraf.go.id, mayoritas warga Dusun Butuh berprofesi sebagai petani. Warganya ramah-ramah sehingga wisatawan nyaman saat berkunjung ke sana.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
Aparat keamanan saling bahu-membahu membersihkan sisa-sisa reruntuhan bangunan yang hangus terbakar itu.
Komandan Distrik Militer 1413 Buton Letkol Inf. Davy Dharmaputra mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial itu merupakan persiapan untuk pembangunan kembali rumah warga yang terbakar.
"Harapannya dengan dilaksanakan kerja bakti pembersihan ini pembangunan rumah akan lebih cepat. Begitu material tiba, bisa langsung dikerjakan," ujarnya. Seperti dilansir Antara.
Khusus personel TNI yang diterjunkan membantu membersihkan rumah tersebut, kata dia, terdiri atas Yonif 700 sebanyak 100 personel, Yonzipur 21 orang, dan Kodim 1413 Buton sebanyak 80 personel.
Rencana kegiatan bersih-bersih tersebut, kata Davy, dilaksanakan hingga pembangunan berjalan.
"Saat ini situasi sudah kondusif dan masyarakat sudah mulai beraktivitas. Tidak ada lagi warga yang membawa senjata tajam," katanya.
Berdasarkan data yang diperoleh, bangunan terbakar akibat kerusuhan dua kelompok warga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya itu sebanyak 87 unit. Dalam kejadian ini, dua orang meninggal dunia.
Sebanyak 81 orang yang diamankan pada hari Sabtu (8/6). Mereka digiring ke Mapolda Sultra untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga:
Penangkapan 81 Terduga Perusuh Buton, Banyak Ditemukan Parang dan Busur Panah
Bentrokan di Buton, Polisi Tangkap 81 Orang Terduga Pelaku Kerusuhan & Pembakaran
Pemprov Sultra akan Bangun Kembali Rumah Korban Bentrokan di Buton
600 Warga di Buton Mengungsi Akibat Bentrokan 2 Desa
Polri Kerahkan 3 SSK Brimob ke Lokasi Bentrokan Warga di Buton
Pemda Beri Kompensasi Rumah Warga Dibakar Korban Bentrok di Buton
Polres Kupang Periksa 10 Saksi Terkait Bentrok 2 Perguruan Silat di Naibonat