Soal adanya 40 masjid radikal di DKI Jakarta, Anies dan Sandi beda pendapat
Soal adanya 40 masjid radikal di DKI Jakarta, Anies dan Sandi beda pendapat. Soal adanya 40 nama masjid radikal di Jakarta yang diduga menyebarkan virus intoleransi, ternyata sang Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta punya perbedaan pendapat.
Soal adanya 40 nama masjid radikal di Jakarta yang diduga menyebarkan virus intoleransi, ternyata sang Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta punya perbedaan pendapat.
Apabila Sandiaga membenarkan ada 40 masjid yang terpapar radikalisme, Anies enggan berkomentar banyak terkait temuan tersebut. Ia justru menantang pihak yang mengumumkan hasil survei itu untuk menunjukkan masjid mana saja di Jakarta yang terpapar radikalisme.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
-
Bagaimana Masjid Langgar Tinggi dirawat? Kendati sudah tiga kali diperbaiki, namun Assegaf tak mau bentuk aslinya diubah. Ia menginginkan agar bangunan menjadi warisan Islam zaman perdagangan di abad ke-19, sebagai bekal informasi bagi anak cucu.
-
Kapan Masjid Walima Emas diresmikan? Mengutip Liputan6.com, Masjid Walima Emas dibangun sejak tahun 2008 dan diresmikan tahun 2012.
"Ya yang ngomong suruh nunjukin," kata Anies di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/6/2018).
Isu masjid radikal Jakarta muncul setelah Presiden Joko Widodo atau mengundang tokoh agama, praktisi sosial, budaya dan pendidikan untuk berdiskusi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin kemarin.
Pada pertemuan itu, Jokowi dan para tokoh membicarakan adanya paham radikal yang diajarkan di sejumlah masjid di Ibu Kota.
Kata Sandiaga Uno
Sebelumnya, Sandiaga mengaku telah mengantongi nama-nama masjid yang diduga menyebarkan radikalisme. Namun, dia menegaskan Pemprov DKI tidak akan membuka daftar 40 nama masjid yang diduga menyebarkan paham radikal dan intoleransi.
Dia menyebut alasannya menolak membuka data masjid radikal, yakni tak ingin ada perpecahan di masyarakat.
"Tentunya tidak mungkin kita umum-umumkan, akhirnya nanti menjadi perpecahan," kata Sandi di Masjid Hasyim Asyari, Jakarta Barat, Rabu (6/6/2018).
Daftar nama 40 masjid radikal, menurut Sandi didapatkan Pemprov DKI dari hasil survei yang dilakukan oleh Alyssa Wahid.
"Kita dapat kabarnya dari survei yang dilakukan oleh Mbak Alyssa Wahid yang disebarkan dan kita kroscek di Biro Dukmental memang ada beberapa yang kita pantau (radikal)," ujar sang Wagub soal masjid radikal .
Sumber:Liputan6.com
Baca juga:
Polda Metro soal kabar 40 masjid diduga radikalisme: Tanya ke BNPT & BIN
Try Sutrisno ingatkan kampus agar tak disusupi radikalisme dan terorisme
Cegah radikalisme di kampus, Unnes kerjasama dengan BNPT
Wakapolri sebut masjid di Jakarta tak ada terpapar radikalisme
Belum punya data, Polri akan telusuri 40 masjid di Jakarta terpapar radikalisme
40 Masjid di Jakarta diduga disusupi radikalisme, MUI minta selektif pilih penceramah
Kepala BIN akui sedang pantau masjid dan pesantren terpapar radikalisme