Soal kasus Ivan Haz, Ketua DPR minta polisi tak pandang bulu
Tak cuma aniaya PRT, Ivan juga diduga kuat terbelit kasus narkoba.
Anggota Komisi IV DPR Ivan Haz diduga diciduk Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) terkait kasus narkoba. Operasi digelar di Perumahan Kostrad Tanah Kusir, Jalan Darma Putra 3 oleh Tim Yonintel Kostrad dan Pom Kostrad Asintel Kaskostrad.
Razia dilakukan 21 Februari lalu. Dalam razia itu, sejumlah personel TNI dan Polri diamankan. Selain itu, seorang politikus dengan inisial IH juga ikut diamankan.
Ketua DPR Ade Komarudin menegaskan, penegak hukum harus menangani kasus Ivan secara tuntas tanpa pandang bulu. Meskipun Ivan merupakan anggota DPR, bahkan anak mantan Wapres Hamzah Haz.
"Saya tidak habis pikir Anggota DPR terkena oleh narkoba dan tentu jika itu terbukti harus betul-betul mendapatkan tindakan yang tegas. Sekali lagi, jika terbukti harus diperingkatkan tegas dan hukum harus dijalankan dan langsung saja aparat penengak hukum. Mau siapa saja tanpa pengecualian aparat hukum tidak boleh pandang bulu," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2).
Akom, sapaan akrab Ade Komarudin mengingatkan, setiap anggota dewan harus menjaga sikapnya. Terlebih harus bisa menjadi leader dan panutan bagi generasi muda.
"Karena ini anggota parlemen harus memberikan contoh yang baik, dan regulasi itu juga harus mencontohkan yang baik pada masyarakat terutama pada generasi muda. Jangan lupa pemilih terbesar kita itu para pemuda," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ivan sudah terjerat kasus yang ditangani oleh Polda Metro Jaya. Ivan Haz pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kekerasan terhadap PRT berinisial T. Meski begitu dalam pemeriksaan perdana, Ivan justru mangkir.
Kasus serupa juga sedang diproses di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ivan terancam mendapatkan sanksi berat dari MKD. Alat kelengkapan dewan di bidang etik tersebut tengah membentuk panel untuk merumuskan sanksi terhadap Ivan.
Baca juga:
Rekaman CCTV diduga Ivan Haz pukul pembantu beredar
Ivan Haz mangkir dipanggil polisi, korban pemukulan cemas diancam
Kuasa hukum yakin Ivan Haz tak mangkir lagi dari panggilan polisi
Pengacara cek kabar Ivan Haz diciduk Kostrad karena narkoba
Soal pemeriksaan Ivan Haz, Polda Metro koordinasi dengan Kostrad
Kapolri soal politisi IH ditangkap Kostrad: Tanya Kapolda Metro
Polisi jadwalkan pemanggilan kedua Ivan Haz senin depan
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa saja yang hadir di acara pelantikan Nisya Ahmad sebagai anggota DPRD Jawa Barat? Seluruh anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 serta keluarga hadir dalam acara pelantikan ini. Nisya Ahmad pun ditemani oleh dua orang terdekatnya di Bandung.
-
Siapa yang hadir di acara kelas edukasi DPLK BRI di Pandaan? Hadir lebih dari 150 pelaku UMKM dari segala macam bentuk usaha. Mulai dari food & beverage, tas rajut, pengrajin batik, pengrajin sandal, sampai usaha kopi dan lain sebagainya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama GAD (14) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di sekolahnya, yakni SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang hadir di acara perayaan HUT ke-78 Mahkamah Agung? Acara yang berlangsung dalam rangka merayakan HUT Mahkamah Agung tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, para Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim AdHoc, PLH Sekretaris Mahkamah Agung, pejabat eselon 1 dan 2 serta undangan lainnya.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.