Soal Kebijakan Penempatan Prajurit TNI, Muhammadiyah Ingatkan Persatuan dan Kesatuan
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengingatkan perihal persatuan dan kesatuan terkait dengan kebijakan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurahman, untuk menempatkan prajurit TNI ke daerah asal.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengingatkan perihal persatuan dan kesatuan terkait dengan kebijakan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurahman, untuk menempatkan prajurit TNI ke daerah asal.
Menurut Dadang, Prajurit TNI harus tetap terus semangat di mana pun ditugaskan dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Terlebih jika penugasannya dikembalikan ke daerah asal.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
"Tapi harus dihindari kekurang pekaan terhadap daerah-daerah yang lain yang berada di wilayah Indonesia. Persatuan dan kesatuan itu harus terus dibina dan mereka di mana pun berada kan tetap wilayah Indonesia, yang mereka harus pertahankan secara serius," kata Dadang saat dihubungi wartawan, Rabu (28/9).
Dadang menjelaskan, kebijakan Kasad itu dinilai akan membuat keterikatan prajurit kepada daerah asal menjadi lebih kuat.
"Saya kira ada baiknya. Memang dikembalikan ke daerah (asal prajurit) ada keterikatan kuat dengan daerah untuk mengamankan daerah tersebut," ujarnya.
Selain itu, Dadang juga berharap Kasad tidak berhenti memperjuangkan dan memperhatikan kesejahteraan prajurit. Hal ini dianggap penting, karena TNI adalah garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kesejahteraan kepada TNI ya memang harus diperhatikan. Prajurit itu ujung tombak tentara dan negara. Jangan hanya makanan, termasuk juga keluarganya diperhatikan kesejahteraannya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dudung memerintahkan para Panglima Kodam untuk memindahkan prajurit ke daerah asal. Pemindahan prajurit ini disebut Dudung selain untuk kedekatan dengan keluarga, juga soal soal faktor kesejahteraan.
Baca juga:
Baru Lahir, Ini Potret Anak Kapten Laut (P) Judistira, Pilot AL Gugur di Selat Madura
VIDEO: Kasus Mutilasi di Mimika, Anggota DPRD Papua minta Pelaku TNI Dihukum Berat
Momen Panglima Tentara Malaysia Nyanyi Lagu 'Kemarin', Jenderal Andika Terperanga
Kemenkes: Pasien Penyakit Jantung Didominasi Pegawai Pemerintah
Kasal: Komandan Marinir Nantinya Jenderal Bintang Tiga
Bikin Adem, Ini Potret Danrem Bagi-bagi Pinang & Minuman untuk Pendemo di Jayapura