Soal New Normal, Moeldoko Tegaskan Pemerintah Tak Ingin Korbankan Rakyat
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan bahwa pemerintah tidak akan mengorbankan kesehatan masyarakat dalam menerapkan new normal atau tatanan kehidupan baru di masa pandemi virus corona.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan bahwa pemerintah tidak akan mengorbankan kesehatan masyarakat dalam menerapkan new normal atau tatanan kehidupan baru di masa pandemi virus corona (Covid-19). Menurut dia, dalam menangani virus corona pemerintah akan tetap mengedepankan kesehatan masyarakat.
"Pemerintah sama sekali tidak ingin mengorbankan rakyat. Prioritas adalah menuntaskan Covid-19 tapi faktor sosial dan ekonomi tak boleh diabaikan," ujar Moeldoko dalam keterangan persnya, Jumat (12/6).
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menjadi masalah utama yang dihadapi warga Jakarta saat ini? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Dia mengakui bahwa menangani pandemi virus corona bukanlah sesuatu yang mudah diatasi. Kendati begitu, pemerintah optimistis dapat menangani wabah ini dengan bersinergi dengan sejumlah pihak.
"Pandemi ini hal yang luar biasa. Butuh sinergi dan kolaborasi dengan Pemda mengingat tantangan geografis dan populasi di Indonesia," ucap dia.
Moeldoko menegaskan, ada tujuh prinsip utama pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Pertama, pemerintah bersikap tenang dengan menentukan kebijakan yang tertata dengan baik.
Kedua, pemerintah berkolaborasi dengan berbagai berbagai elemen, baik pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan sebagainya. Ketiga, lanjut Moeldoko, pemerintah juga melakukan pendekatan berbasis komunitas. Keempat, pemerintah menetapkan instruksi yang jelas.
"Artinya masyarakat harus sehat terhindar dari penyakit, tetap bisa hidup atau makan dan masyarakat tetap bisa berusaha," tuturnya.
Kelima adalah optimisme pemerintah bahwa pandemi ini dapat diselesaikan. Keenam, pemerintah membangun komunikasi yang sehat dan efektif dengan berbagai pihak.
"Terakhir, yang tak kalah penting adalah pemerintah menyiapkan dana atau anggaran untuk penanganan Covid-19 ini," jelas Moeldoko.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wishnutama Sediakan Panduan Protokol Kesehatan Lewat Video dan Buku
Membedah Tantangan Dunia Pendidikan Hadapi New Normal
DPRD Nilai Pemprov DKI Lambat Cegah Penyebaran Virus Corona di Pasar Tradisional
Aturan Ganjil-Genap Kios Pasar di Jakarta Berlaku 15 Juni
Hari Ini, KAI Daop 9 Jember Mulai Operasikan 4 dari 12 Kereta Jarak Jauh
Hari Ini, KA Tujuan Pasar Senen-Purwokerto Mulai Beroperasi