Soal Obat Ivermectin, Epidemiolog Ingatkan Menteri BUMN Tak Salah Berikan Informasi
Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono menegaskan bahwa obat Ivermectin belum mendapatkan izin edar dari BPOM untuk terapi Covid-19. Izin edar Ivermectin, kata dia, untuk obat cacing.
Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono menegaskan bahwa obat Ivermectin belum mendapatkan izin edar dari BPOM untuk terapi Covid-19. Izin edar Ivermectin, kata dia, untuk obat cacing.
Karena itu, dia mengatakan, bahwa Menteri BUMN memberikan informasi yang tidak benar jika mengatakan Ivermectin sudah dapat izin edar untuk terapi Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu perahu eretan? Mengutip laman Majalah Jakita, Pemprov DKI Jakarta, nama eretan diambil dari sistem penggerak kapal secara manual. Perahu ini mengandalkan kawat baja yang melintang, kemudian jadi pegangan operator untuk menggerakan perahu.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Siapa yang menemukan antibiotik? Antibiotik pertama kali ditemukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1928 yang membawa perubahan besar pada dunia kesehatan saat itu.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
"Karena Erick Thohir bilang itu bisa dipakai untuk terapi Covid dan sudah diizinedarkan oleh BPOM. Padahal Badan POM tidak pernah memberikan izin edar untuk Covid. Memberikan izin untuk obat cacing," kata Pandu saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (22/6).
Meskipun demikian, dia enggan menyatakan bahwa Erick bermaksud menyebarkan informasi yang salah tersebut. Bisa saja Erick Thohir mendapat masukan yang kurang tepat dari orang-orang di sekitarnya.
"Dia enggak sadar bahwa itu keliru. Bukan bermaksud bohong. Tapi mendapatkan informasi yang salah," ujar dia.
Berkaca dari pengalaman tersebut, Pandu berpandangan, sebaiknya menteri BUMN tidak usah berbicara kepada publik tentang sesuatu yang di luar kewenangan. "Tapi kan sebenarnya Erick Thohir tidak usah ngomongin tentang sesuatu di luar wewenangnya," tegas dia.
Misalnya untuk konteks obat-obatan, alangkah baiknya jika pernyataan kepada publik disampaikan oleh lembaga yang memang punya wewenang dan kapasitas. "Biarkan Kemenkes atau badan POM yang mengumumkan," tandasnya.
(mdk/bal)