Soal pembekuan PSSI, Seskab bilang Menpora pasti ikut arahan Jokowi
Dicabut atau tetap dibekukan besok, itu merupakan arahan Presiden Jokowi.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi masih mengkaji sanksi pembekuan terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan apakah mencabut atau tidak pembekuan PSSI akan diketahui besok (27/2).
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan, keputusan Menpora mengeluarkan surat pencabutan pembekuan PSSI atau sebaliknya harus diterima dengan baik. Apapun keputusannya, itu merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Kalau mengeluarkan surat itu kajiannya memang sudah waktunya, kalau Menpora tidak mengeluarkan besok, artinya Menpora sudah menjalankan arahan presiden. Karena enggak, mungkin seorang Menpora itu tidak menjalankan arahan presiden," jelas Pramono di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (26/2).
Disampaikannya, apapun yang diputuskan Menpora, Pramono berharap, publik tidak menjadikan sebagai permasalahan baru. Tentunya keputusan yang diambil sudah mempertimbangkan banyak hal termasuk kepentingan bersama.
"Jadi kalau itu jangan kemudian dipolemikkan, merasa yang ada tidak menyampaikan secara proporsional semua orang yang menyampaikan atas nama presiden," ujar Pramono.
Pada Rabu (23/2), Menpora Imam Nahrawi mengatakan, pengkajian terhadap pembekuan PSSI akan melalui tahap tertentu yaitu mengajukan sejumlah prasyarat. Salah satunya menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
"KLB juga menjadi prasyarat dan KLB ada solusi sebelum nanti ada liga atau kompetisi. Besok kami akan mengumumkan secara resmi karena kita diberi waktu oleh presiden 1-2 hari ini. Kalau enggak besok mungkin Jumat akan kami sampaikan seperti apa," kata Imam Nahrawi.
"Karena kalau toh dicabut harus ada prasyarat, prasyarat reformasi itu harus tegakkan dan Presiden betul-betul menekankan hal ini. Kalau toh ada KLB seperti apa, ya yang harus sama visi dan misinya dengan pemerintah. Itu sesungguhnya yang diharapkan presiden," tambah dia.
Baca juga:
Terkait Komite Ad Hoc, Menpora: gaya gatal kuping
PSSI: Komite Reformasi tidak untuk gantikan PSSI
PSSI dukung langkah FIFA bentuk tim khusus
FIFA deadline Jokowi segera bentuk tim kecil reformasi sepak bola
Jokowi bertemu delegasi FIFA & AFC bahas nasib sepakbola Tanah Air
Agum Gumelar: FIFA tetap akui hasil KLB PSSI di Surabaya
Selesaikan kisruh sepakbola Indonesia, Menpora pertimbangkan tiga op
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Dimana PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Siapa yang mendirikan PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Mengapa PSSI didirikan? Lahirnya PSSI sendiri tidak lepas dari upaya untuk menentang penjajahan.
-
Apa yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang berpangkat Kombes Pol, menyatakan bahwa PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.