Soal Pemblokiran Akun Twitter Veronica Koman, Menkominfo Tunggu Penyidik
Kementerian Komunikasi dan Informatika belum berencana memblokir akun twitter aktivis Papua, Veronica Koman. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka provokator kerusuhan Papua, Veronica masih berkicau di akun twitternya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika belum berencana memblokir akun twitter aktivis Papua, Veronica Koman. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka provokator kerusuhan Papua, Veronica masih berkicau di akun twitternya.
"Belum ada (rencana pemblokiran). Nanti itu tergantung kepada penyidik. Karena itu bagian daripada strategi penyidik," ujar Menkominfo Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/9/2029).
-
Kapan Cinta Laura mengunjungi Papua? Cinta Laura menjadi bintang tamu dalam sebuah program yang digelar oleh Rumah Belajar Harvard di Jayapura.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Di mana Cinta Laura mengunjungi sekolah di Papua? Cinta Laura menjadi bintang tamu dalam sebuah program yang digelar oleh Rumah Belajar Harvard di Jayapura.
Veronica diduga menyebar kalimat bermuatan provokatif saat insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua (AMP), di Surabaya pada 16 Agustus 2019 lalu. Hal itu disebar melalui akun twitter pribadinya @VeronicaKoman.
Menurut Rudiantara, ada alasan penyidik kepolisian meminta Kemenkominfo memblokir akun twitter seseorang. Terkadang, kata dia, pihak kepolisian ingin menelusuri aktivitasnya terlebih dahulu.
"Penyidik kan kadang kadang minta langsung di takedown atau kadang-kadang tidak minta di takedown karena mau ditelusuri, mau dilihat ini larinya ke mana," ucapnya.
"Itu strategi di penyidik lah. Yang menetapkan tersangka kan polisi, tanya sama polisi saja," sambung Rudiantara.
Dia mengakui bahwa media sosial twitter paling banyak menyebarkan hoaks atau ataupun pesan berisi provokasi. Selain Veronica, Rudiantara menyebut banyak pemilik akun yang juga sering menyebarkan hoaks dan meresahkan masyarakat.
"Pokoknya banyak lah, paling banyak di Twitter lah. Banyak lah," ujar dia.
Sebelumnya, Polda Jatim menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan penyebaran berita hoaks terkait insiden di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya, pada 17 Agustus 2019.
Polisi menyebut Veronica terbukti telah melakukan provokasi di media sosial twitter, yang ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris dan disebar ke dalam negeri maupun luar negeri, padahal dibuat tanpa fakta yang sebenarnya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pastikan Keberadaan Veronica Koman, Polisi Datangi Konjen Australia di Surabaya
Menkumham Sebut Pencabutan Paspor Veronica Koman Sudah Sesuai UU
Cari Benang Merah Permasalahan Papua, Polisi Lacak Penyandang Dana Veronica Koman
Ditjen Imigrasi Segera Proses Pencabutan Paspor Veronica Koman
Polisi Layangkan Panggilan Kedua kepada Tersangka Provokasi Papua Veronica Koman
Hubinter Polri Koordinasi dengan Interpol agar Terbitkan Red Notice Veronica Koman