Soal Temuan C1 Palsu, M Taufik Pertanyakan Razia di Menteng
Taufik heran lantaran razia dilakukan di Jalan Besuki, Menteng, Jakarta Pusat. Sebab, kawasan tersebut jalanan yang tidak pernah ada razia.
CEO Seknas Prabowo-Sandiaga, M Taufik mempertanyakan razia kendaraan yang akhirnya menemukan ribuan formulir C1 palsu asal Boyolali, Jawa Tengah. Taufik heran lantaran razia dilakukan di Jalan Besuki, Menteng, Jakarta Pusat. Sebab, kawasan tersebut jalanan yang tidak pernah ada razia.
"Enggak ngerti gitu lho mana ada di Jalan Besuki ada razia. Jalan Besuki tuh jalan kampung," kata Taufik di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Karena itu, dia meminta pihak Bawaslu menelusuri lebih detail. Seperti halnya meminta keterangan dari pihak lainnya.
"Harus kita telusuri siapa. Kan sederhana sebenarnya kalau menelusurinya. Cari yang pesan taksi online siapa," jelasnya.
Sebelumnya, M Taufik membantah ribuan form C1 yang diamankan polisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat berasal dari Seknas Prabowo-Sandi. Taufik yang juga menjabat sebagai CEO Seknas Prabowo-Sandi itu menegaskan, pihaknya tidak pernah mengumpulkan formulir C1.
"Itu bohong ya, fitnah. Berita itu sama sekali tidak betul. Seknas tidak pernah mengumpulkan (form) C1, tidak pernah mengirimkan C1 ke BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi)," ujar Taufik di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5).
Ribuan form C1 Pilpres 2019 asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah itu ditemukan polisi saat menggelar razia lalu lintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu 4 Mei 2019. Dokumen tersebut disimpan pada dua boks dan dimasukkan ke dalam sebuah mobil Daihatsu Sigra.
Dari foto yang beredar, tampak boks berisi ribuan form C1 itu tertulis alamat tujuan, 'Kepada Yth Bapak Toto Utomo Budi Santoso, Direktur Satgas BPN PS, Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan'. Juga tertulis 'Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat' sebagai pengirim.
Taufik menegaskan, kop surat yang ditemukan bersama ribuan formulir C1 itu bukan kop surat resmi Seknas Prabowo-Sandi. Dia lantas menunjukkan perbedaan kop surat yang dimaksud.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Kronologi Terungkapnya Ribuan Formulir C1 Palsu di Pemilu 2019
Bawaslu: Form C1 yang Asli Hanya Dipegang Panwaslu, KPU, dan Saksi
Berawal Razia Teroris, Ini Kronologi Terungkap Ribuan C1 Diduga Palsu di Menteng
KPU Jateng Klaim Tidak Pernah Kirim Form C1 ke Luar Wilayah
Soal C1 di Menteng, Bawaslu Bakal Periksa M Taufik dan Direktur Satgas BPN
Bawaslu Tangani Dugaan Pemalsuan Dokumen C1 yang Ditemukan di Menteng
Bawaslu Jakarta Pusat Amankan Temuan Form C1 Pemilu