Soal video bagi-bagi duit, Letjen Edy sebut 'itu merupakan budaya di Sumut'
Bakal calon Gubernur Sumatera Utara Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi memastikan tidak melakukan politik uang jelang Pilkada 2018. Dia menyikapi beredarnya video berdurasi 1 menit 36 detik yang memperlihatkan Edy sedang bagi-bagi uang pecahan Rp 50 ribu dalam suatu acara di Sumatera Utara.
Bakal calon Gubernur Sumatera Utara Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi memastikan tidak melakukan politik uang jelang Pilkada 2018. Dia menyikapi beredarnya video berdurasi 1 menit 36 detik yang memperlihatkan Edy sedang bagi-bagi uang pecahan Rp 50 ribu dalam suatu acara di Sumatera Utara.
"Pasti saya tak akan melakukan perbuatan curang," kata Edy di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (5/1).
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kapan Mayor Teddy dan Rajif Sutirto menjadi viral? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Edy mengklarifikasi dirinya membagikan uang sebagai saweran kepada anak-anak. Kegiatan bagi-bagi uang seperti itu, kata Edy, telah menjadi budaya di Sumut.
"Kegiatan di Sumut adat, ya bisa dibilang adat ya. Setiap ada kegiatan begitu ada anak menyanyi, ada apa pasti ada saweran. Itu sudah merupakan budaya ya," kata Pangkostrad ini.
Jenderal bintang tiga ini menambahkan, dirinya juga sering berbagi dengan rakyat kecil di Sumut. Dia meyakini kegiatan tersebut tidak akan melanggar ketentuan Pilkada.
"Terus kalau saya lihat gambarnya, oh ada kegiatan Natalan di gereja yang kondisi gerejanya orang fakir lah, ya begitu. Kita membantu anak-anak kecil dan itu kan belum ada ketentuan Pilkada," tandasnya.
Baca juga:
Foto seragam Golkar Edy Rahmayadi-Ijeck beredar di media sosial
Tanggapan Letjen Edy Rahmayadi soal viral video bagi-bagi uang
Perjalanan karier Letjen Edy, mundur sebagai Pangkostrad maju di Sumut
Edy Rahmayadi soal Djarot: Saya mimpin bukan wilayah lagi, tapi seluruh Indonesia
Mundur dari Pangkostrad, Edy Rahmayadi mengaku sudah jadi kader PKS