Soekarno minta maaf sakiti hati Inggit
Inggit menolak dipoligami Soekarno. Dia memilih diceraikan dan dikembalikan ke Bandung.
Inggit Garnasih meninggalkan banyak teladan. Istri kedua Presiden Soekarno ini setia mendampingi Soekarno selama hampir 20 tahun. Dari tahun 1923 hingga 1943.
Di Bengkulu, Soekarno bertemu Fatmawati. Inggit menolak dipoligami. Dia memilih diceraikan dan dikembalikan ke Bandung. Saat itu Soekarno beralasan Inggit tak bisa memberinya anak.
Tahun 1960, Soekarno pernah mendatangi Inggit di Bandung. Sang pemimpin besar revolusi ini meminta maaf karena telah menyakiti hati Inggit. Pada waktu itu Inggit menjawab.
"Tidak usah meminta maaf Kus. Pimpinlah negara dengan baik, seperti cita-cita kita dahulu di rumah ini."
"Negara kita ini, untuk kita semua, untuk seluruh rakyat dan untuk seluruh keturunan bangsa kita," demikian dikutip dalam leaflet 'Rumah Bersejarah Inggit Garnasih', dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Soekarno mengakui Inggit bukanlah wanita yang pintar berorasi dan pintar dalam akademik. Inggit adalah seorang wanita yang bijaksana, pintar melayani suami dan selalu memberi semangat. Tanpa ditopang Inggit, Soekarno tak akan belajar menjadi seorang pemimpin besar.
Baca juga:
Inggit Garnasih, wanita yang menaklukkan hati Soekarno muda
Inggit Garnasih, wanita setia pendamping Soekarno saat susah
Perselingkuhan Soekarno-Inggit di rumah kos Bandung
Inggit, istri kedua Soekarno yang jadi rebutan pria Bandung
Surat cerai Soekarno untuk Inggit
Jejak cinta Soekarno dan Inggit di Jl Ciateul Bandung
Cerita cinta Soekarno dan 9 istrinya
-
Siapa yang melahirkan dan membesarkan Bung Karno? Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, menjadi orang hebat salah satunya berkat peran besar sang ibu, Ida Ayu Nyoman Rai. Sadar betapa besarnya jasa sang ibu, Bung Karno selalu menghormati perempuan yang melahirkan dan membesarkannya itu.
-
Di mana rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu berada? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
-
Apa saja yang disimpan di rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu? Di dalam bangunan, banyak sekali barang-barang peninggalan Bung Karno yang sampai saat ini masih awet. Di antaranya yaitu sepeda onthel, satu set kursi yang ada di ruang tamu, lemari makan, bahkan surat cinta yang ia tulis untuk Fatmawati, dan beberapa perabotan klasik lainnya.
-
Bagaimana bentuk dan ukuran rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu? Rumah ini memiliki luas bangunan 162 meter persegi dengan bangunan 9 x 18 meter. Bentuknya persegi panjang, tidak berkaki serta memiliki halaman yang cukup luas.
-
Kapan Bung Karno merenovasi Masjid Jamik? Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, dari catatan sejarah yang ada, di balik keberadaan Masjid Jamik rupanya ada peran Bung Karno semasa pengasingan di Bengkulu pada 1938 sampai 1942.
-
Bagaimana cara Bung Karno menghabiskan waktu di Istana Gebang? Di Rumah Gebang, Bung Karno muda menghabiskan waktu libur sekolah dan berdiskusi secara informal tentang kemerdekaan Indonesia dengan sahabat, keluarga dan pekerja rumah tangga di sana.