Sopir Ojek Online Ditikam Penumpang, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa
Fauzan (48) nyaris tewas usai ditikam penumpangnya saat mau mengendarai sepeda motor di Jalan Firdaus, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Pelaku pun babak belur dihajar massa.
Fauzan (48) nyaris tewas usai ditikam penumpangnya saat mau mengendarai sepeda motor di Jalan Firdaus, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Pelaku pun babak belur dihajar massa.
"Saat itu korban sebagai driver Gojek mendapat orderan dari pelaku yang bernama Muhammad Milki Riza (38) dan minta diantarkan ke Jalan Kartama," ujar Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bainar, Selasa (5/11).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Bainar menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (4/11), sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya korban tidak merasa curiga, karena dia sudah biasa membawa penumpang laki-laki.
Ketika melintas di Jalan Kartama, pelaku justru minta diantarkan ke Jalan Firdaus. Di tengah perjalanan, korban merasa curiga karena jalur yang dilalui keadaannya gelap dan melewati kuburan.
"Korban bertanya pada pelaku mau kemana, tiba-tiba pelaku langsung menusuk leher korban menggunakan pisau. Lalu korban dan pelaku terjatuh bersamaan dengan sepeda motornya," kata Bainar.
Pelaku langsung berdiri dan mengambil kunci kontak sepeda motor sambil memukul tangan korban. Pelaku membawa motor korban dengan cara menuntunnya.
Setelah berjarak sekitar 10 meter, korban bangkit dan mengejar serta menarik stang sepeda motor. Saat itu mereka saling tarik sepeda motor milik korban.
"Korban berteriak minta tolong dan didengar oleh warga sekitar. Lalu warga datang ke lokasi, pelaku melarikan diri ke semak-semak," ucapnya.
Warga beramai-ramai mencari pelaku di tengah kegelapan. Hingga akhirnya pelaku ditemukan bersembunyi di semak belukar. Tak ayal, bogem mentah dari warga mendarat di wajah dan tubuh pelaku.
"Warga lainnya membawa korban ke rumah sakit terdekat, lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukit Raya," kata Bainar.
Akhirnya, pelaku diserahkan ke polisi. Polisi membawa pelaku serta sepeda motor korban sebagai barang bukti.
"Pelaku sudah kita tahan, barang bukti senjata tajam yang sempat hilang dibuang pelaku juga sudah ditemukan," pungkasnya.
Baca juga:
Datangi Polsek Batuceper, Pria Serang Polisi dengan Golok
Terbakar Cemburu, RH Tusuk Pria yang Pergi Berduaan dengan Kekasihnya
Hendak Berangkat ke Sekolah, Kepsek di Kalbar Ditusuk Wali Murid
Terlibat Cekcok, Pemotor Ditikam Sopir Mikrolet Pakai Obeng di Tanah Abang
Anggota Ormas di Bekasi Tewas Ditikam Pedagang Buah
Usai Penusukan Wiranto, Polisi Deteksi Kelompok Anarkis di Jatim