Sopir taksi online adu jotos dengan sekelompok orang di Terminal Baranangsiang
Sopir taksi online dipukul sekelompok orang di Terminal Baranangsiang. Akibat kejadian itu, puluhan pengemudi taksi online menyatroni Terminal Damri untuk mencari pelaku penganiayaan itu. Situasi sempat memanas, saat mereka terlibat baku hantam dengan beberapa orang di sana.
Keributan antara sekelompok pengemudi taksi online dengan sejumlah orang terjadi di terminal Damri, Baranangsiang, Kota Bogor, Sabtu (10/2). Pemicu keributan tersebut disebabkan karena salah satu pengemudi taksi online menjadi korban penganiayaan oleh beberapa orang di terminal itu.
Korban yang diketahui bernama Cahyo itu mengalami luka di bagian tangan. Cahyo juga mengaku sempat dipukul sebanyak dua kali oleh orang-orang tersebut
-
Di mana kamu bisa menemukan makanan khas Bogor? Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Di mana toge goreng khas Bogor bisa ditemukan? Ada banyak spot menyantap toge goreng di Kota Hujan tersebut. Mengutip YouTube Street Foods Village, salah satu tempat yang menyediakan menu toge goreng adalah di Warung Ibu Rum Berkah, kawasan rest area Gunung Mas, Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Lalu tempat lainnya terdapat lapak milik Haji Gebro di Pasar Anyar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Di mana letak Pondok Boro? Di Kota Semarang, terdapat sebuah penginapan yang harga sewanya cukup murah. Penginapan itu bernama Pondok Boro.
Akibat kejadian itu, puluhan pengemudi taksi online menyatroni Terminal Damri untuk mencari pelaku penganiayaan itu. Situasi sempat memanas, saat mereka terlibat baku hantam dengan beberapa orang di sana.
"Ada 3 sampai 4 orang. Terus dari belakang orang-orang itu bilang lu online ya. Jangan cari makan di sini. Badan saya diputar, dikerubutin. Saya berontak, terus ditarik, dipukul, disuruh push-up juga," kata Cahyo.
Cahyo menjelaskan, sebelum kejadian ia memang mendapat orderan untuk membawa penumpang di Terminal Damri. Penumpang itu kemudian memintanya untuk menunggu di Mall Botani, samping terminal.
Penumpang itu, sambungnya, menghubungi Cahyo kembali dan memintanya membawa barang-barang. Ia pun langsung bergegas menghampiri penumpang tersebut di dalam Terminal Damri.
"Mobil saya parkir di luar, nggak masuk ke Damri. Terus penumpangnya minta tolong dibawain barang-barangnya. Saya masuk ke dalam. Dari situ saya dikeroyok. Sekarang udah visum di rumah sakit," sebut dia.
Sementara itu, Ketua Komunitas Taksi Online Bogor, Syahrul Ansori, meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus dugaan penganiayaan tersebut. Menurutnya, peristiwa itu bukanlah yang pertama kali terjadi di Terminal Damri.
Syahrul menyebut, beberapa pengemudi taksi online kerap mendapat perlakuan intimidasi dari sekelompok orang di sana.
"Kami minta untuk diusut kasus ini. Ini bukan pertama kalinya, udah sering. Kami tidak pernah menggangu mereka, sama-sama cari rejeki," pungkas dia.
Baca juga:
Kemenhub jamin tak ada penilangan taksi online saat operasi simpatik
Razia taksi online gencar digelar di Medan
2 Mobil rusak akibat sopir taksi online & bandara Palembang saling serang
Sopir angkot mogok, Yuni pulang ke rumah jalan kaki 5 km sambil gendong anak
Tolak taksi online angkot Cilegon mogok operasi
Tim gabungan siap tertibkan taksi online di Medan
Banyak taksi online di Jabar belum memenuhi peraturan