Sopir Taksi Online di Bekasi Selamat Setelah Digorok Penumpang
Duel dengan pelaku tak dapat dihindarkan. Pelaku kembali menikam korban di bagian pundak. Sementara korban membanting dan berhasil meloloskan diri dari serangan pelaku berinisial MR tersebut.
Seorang sopir taksi online menjadi korban perampokan penumpangnya sendiri di Bekasi, Jawa Barat. Korban, Maridin (35) mengalami luka sayat di leher. Polisi sudah menangkap pelakunya yaitu MR.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, perampokan pada 28 September malam lalu terjadi ketika korban mendapatkan order dari Kota Wisata Cibubur, Jakarta Timur dengan tujuan Pamahan Jatiasih.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
"Sampai di lokasi, pelaku langsung menodongkan pisau dan menggorok leher korban sebanyak satu kali sambil mengambil HP korban," kata Erna di Bekasi, Jumat (1/10).
Duel dengan pelaku tak dapat dihindarkan. Pelaku kembali menikam korban di bagian pundak. Sementara korban membanting dan berhasil meloloskan diri dari serangan pelaku berinisial MR tersebut.
"Dengan tubuh yang terluka korban berusaha menjalankan mobilnya sambil minta pertolongan," kata Erna.
Ada penduduk setempat yang merespons. Mereka lalu membantu korban yang terluka dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, polisi yang menerima laporan segera menuju ke lokasi. Pelaku seorang diri itu pun dapat dibekuk.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang perampokan. Ancamannya penjara di atas lima tahun.
Baca juga:
Polisi Tangkap 3 Pelaku Terkait Perampokan Lansia di Penjaringan Jakut
Lansia di PIK Dirampok Usai Pulang Belanja, Pelaku Masuk Mobil dan Pukul Korban
Komplotan Pemuda Satroni Kios Martabak di Jaksel, Gasak Handphone Pedagang
Wanita Muda di Samarinda Dibunuh Selingkuhan, Jasad Dibuang ke Semak
Coba Melarikan Diri, Rampok Ditembak saat Hendak Dibekuk
Pelaku Pembacokan dan Perampokan di Cipulir Ditangkap saat Kabur ke Madura