Sosialisasi 4 prioritas penggunaan dana desa lewat wayang golek
Dalang mengingatkan kepada aparatur pemerintahan desa dan masyarakat terkait penggunaan dana desa melalui tokoh pewayangan yakni Gatot Kaca dan Semar serta Cepot.
Sosialisasi empat program prioritas Kementerian Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi terkait pemanfaatan dana desa tahun 2017 tidak hanya dilakukan melalui baliho, spanduk maupun media massa. Namun, bisa juga dilakukan melalui pementasan seni budaya wayang.
Salah satu desanya yakni di Desa Pasangrahan, Kabupaten Subang. Di desa ini, Dalang Asep Caswan Dede AS melakukan pementasan wayang golek. Di sela-sela pementasan, Dalang mengingatkan kepada aparatur pemerintahan desa dan masyarakat terkait penggunaan dana desa melalui tokoh pewayangan yakni Gatot Kaca dan Semar serta Cepot.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana tarian Dana Syarah berasal? Dana Syarah merupakan tarian yang aslinya berasal dari Timur Tengah.
-
Di mana letak Desa Sade? Desa Sade merupakan sebuah kampung adat yang berada di Kabupaten Lombok Tengah.
-
Bagaimana upaya untuk mencegah penyelewengan Dana Desa? “Kegiatan ini penting supaya kita bisa hati-hati dalam menggunakan Dana Desa dan tidak tergelincir pada penyelewengan. Tapi, semakin fokus digunakan untuk kegiatan yang memang dibutuhkan masyarakat, seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dan infrastruktur desa,” tuntasnya.
-
Apa yang ditemukan di desa Abad Pertengahan tersebut? Tim juga menemukan benteng bukit kecil berbentuk oval yang dianggap sebagai kastil kaum bangsawan setempat. Dalam penggalian selama dua pekan tahun ini, kastil beserta parit dan tembok benteng di depannya diperiksa dengan cermat. Tim penggalian berhasil mendokumentasikan lebih dari 2.000 temuan, termasuk tapal kuda, paku besi, genteng, dan sejumlah pecahan tembikar.
"Ada empat program yang saya buat untuk dijalankan. Apakah, kamu sudah menjalankan empat program saya," tanya Gatot Kaca kepada Semar.
Spontan Semar menjawab bahwa program yang diarahkan oleh Gatot Kaca sudah dilaksanakan. Adapun keempat program tersebut masing-masing yakni produk unggulan desa, pembangunan embung, pembentukan bumdes dan pembangunan sarana olahraga.
"Arahan sudah dilaksanakan," katanya.
Dalam arahan tersebut, putra Bima (Gatot Kaca) sangat optimis bahwa dengan empat program prioritas tersebut akan dapat membuat masyarakat menjadi makmur dan sejahtera karena terjadi peningkatan pendapatan dan perekonomian bagi masyarakat di desa.