Sosialisasi program kantong plastik, Wali Kota Depok gandeng kiai
Alasan wali kota Depok gandeng kiai lantaran nasihat tokoh agama lebih didengar warga ketimbang imbauan pemkot.
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad akan menggandeng tokoh agama, melakukan sosialisasi program kantong plastik berbayar. Alasannya, kata Idris, saat ini peran tokoh agama dianggap lebih bisa diterima masyarakat.
"Efektif? Iya. Faktanya mereka lebih mendengar kiai dari pada wali kotanya," kata Idris, Kamis (25/2).
Para kiai, kata dia, akan diminta untuk mensosialisasikan penggunaan plastik berbayar sebagai program diet kantong plastik. Program plastik berbayar merupakan program pemerintah pusat. Dan Depok juga ditunjuk sebagai salah satu kota yang menerapkan program itu.
"Kami memberdayakan para tokoh agama agar melakukan sosialisasi dam imbauan penghematan penggunaan kantong plastik," ungkapnya.
Diakui dia, untuk menyukseskan program ini perlu waktu dan tidak bisa terlaksana dalam waktu singkat. Karena masyarakat perlu waktu dan adaptasi serta pemahaman yang baik mengenai program ini.
"Intinya kan memahami program ini. Dengan harga kantong plastik Rp 200 itu diharapkan masyarakat lebih bisa mengurangi penggunaannya. Kalau dipatok mahal misalnya Rp 5.000 juga kan tidak humanis," katanya.
Sampai saat ini sudah banyak ritel modern yang menerapkan program plastik berbayar di Depok. Bahkan sudah banyak pula masyarakat yang mengetahui program ini walaupun belum semua masyarakat siap ikut serta.
"Sudah tahu dari kemarin. Tapi karena enggak bawa kantong sendiri jadi tetap beli," kata Ningsih, salah satu konsumen sebuah ritel modern.
Dirinya pun akhirnya membeli tas belanja di kasir. Walaupun harganya terhitung mahal namun dia mengaku lebih hemat karena bisa digunakan untuk jangka waktu lama.
"Ini sekalian beli tasnya, tapi bukan plastik. Buat jaga-jaga kalau nanti tiba-tiba belanja pas pulang kerja," pungkasnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil: Harga kantong plastik harusnya ribuan
Asosiasi ritel: Kami tak ambil untung dari kantong plastik
Konsumen marah kebijakan kantong berbayar kurang sosialisasi
Kantong plastik berbayar, Wali Kota Surabaya ogah patok harga tinggi
Kebijakan kantong plastik berbayar dinilai kurang efektif
Asosiasi ritel minta pemda tak intervensi harga kantong plastik
Kantong plastik berbayar untungkan siapa?
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Kapan tersangka RAJS dilimpahkan ke Rutan Cilodong Depok? Sementara duduk perkara laporan awal, bermula ketika RAJS seorang tersangka narkoba yang ditangkap Polda Metro Jaya telah dilaksanakan tahap 2 dilimpahkan ke Kejari Depok, lalu dilakukan penahanan ke Rutan Cilodong Depok.
-
Kapan Dewi memulai bisnis bawang gorengnya? Pada tahun 2015 lalu, Dewi mulai berjualan bawang goreng di wilayah Kota Bojonegoro.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.